Sonora.ID – Jika ditanya soal benda-benda yang ada di angkasa, kebanyakan orang mungkin akan menjawab matahari, bulan, bintang atau planet.

Padahal masih ada banyak lagi, lho, benda yang mengambang di langit yang tidak bisa kita lihat dengan mata telanjang.

Salah satunya adalah komet. Komet kerap disebut sebagai bintang berekor atau bintang jatuh yang sesekali melintas di sebelah planet Bumi sehingga bisa dilihat oleh manusia dalam kurun waktu tertentu.

Supaya lebih jelas, yuk kita mengenal ciri-ciri komet, lengkap dengan pengertian dan jenisnya.

Apa itu komet?

Melansir NASA, komet adalah bola salju kosmik dari gas beku, batu, dan debu yang mengorbit Matahari.

Baca Juga: Fungsi Badan Golgi, Beserta Ciri-ciri dan Struktur Pembentuknya

Lebar komet berkisar dari beberapa mil hingga puluhan mil.

Garis edar komet tidak seperti orbit planet atau satelit. Beberapa komet memiliki orbit berbentuk elips, tetapi kebanyakan komet mempunyai orbit berbentuk parabola.

Kemungkinan ada miliaran komet yang mengorbit Matahari di Sabuk Kuiper dan bahkan Awan Oort yang lebih jauh. Jumlah komet yang diketahui saat ini adalah 3.743 buah komet.

Ciri-ciri komet

Agar bisa membedakan komet dengan benda lainnya. Berikut ciri-ciri komet:

• Tersusun dari partikel debu dan es yang telah membeku
• Memiliki orbit atau lintasan berbentuk lonjong (elips)
• Sangat mudah terbakar, terutama bagian ekornya.
  Jenis-Jenis Komet

Jenis-jenis komet

Komet dapat dikategorikan berdasarkan bentuknya, khususnya bagian ekornya. Jenis-jenis komet di antaranya:

Baca Juga: Apa Itu Pasar Persaingan Sempurna? Berikut Ciri ciri dan Contohnya

1. Komet Berekor Panjang

Jenis komet yang pertama adalah komet berekor panjang. Maksudnya, komet berekor panjang merupakan komet yang memiliki garis lintasan sangat jauh melalui daerah-daerah yang sangat dingin di luar angkasa.

Dengan melewati banyak daerah yang dingin, maka komet ini memiliki banyak kesempatan untuk menyerap gas-gas yang ada di sekitarnya.

Kemudian ketika mendekati matahari, komet jenis ini akan cenderung melepaskan gas sehingga akan membentuk koma serta ekor komet yang ukurannya sangat panjang.

2. Komet Berekor Pendek

Jenis komet yang kedua adalah komet berekor pendek. Komet ini memiliki garis lintas yang sangat pendek sehingga kesempatan untuk menyerap gas di sekitar hanya sedikit.

Dengan demikian ekor yang terbentuk pada komet pun tidak terlalu panjang.

Baca berita update lainnya dari Sonora.id di Google News.

Baca Juga: Apa Itu Burnout: Ciri ciri dan Penyebabnya! Serta Cara Mengatasinya