Pontianak, Sonora.ID - Wali Kota Pontianak, Edi Rusdi Kamtono telah meminta pihak penyelenggara upacara peringatan HUT ke-251 Kota Pontianak, untuk memperhatikan secara detail setiap agenda.
Hal ini dikatakannya saat rapat persiapan upacara peringatan HUT ke-251 Kota Pontianak, pada Senin (10/10).
Pada rapat yang dihadiri Kepala Perangkat Daerah, Event Organizer serta Kesultanan itu, Edi mengajak semua pihak untuk mempertimbangkan efisiensi waktu tanpa melupakan esensi maupun makna perayaan.
“Lalu kita gaungkan di upacara ini supaya lebih meriah dari tahun-tahun sebelumnya,” ujarnya.
Baca Juga: BMKG Ingatkan Hujan Sedang-Lebat Masih Berpotensi Terjadi di Kalbar Tanggal 11 – 17 Oktober 2022
Sebelumnya, Pemkot Pontianak sudah menerbitkan Surat Edaran (SE) Wali Kota dalam upaya menyemarakkan HUT kota, seperti penggunaan Baju Melayu (Kurung) serta pemasangan umbul-umbul dan manggar bagi instansi maupun perusahaan yang ada di Kota Pontianak.
Edi juga mengimbau instansi swasta seperti hotel, restoran dan lainnya untuk memberikan diskon bagi masyarakat dengan waktu yang telah ditentukan.
“Bisa dengan memberikan voucher diskon atau promo, tujuannya agar masyarakat merasakan keramaian serta semarak sebelum hari puncak,” terangnya.
Tidak kalah pentingnya bagi Edi yaitu melibatkan pelaku UMKM untuk hadir saat puncak perayaan. Dia menuturkan, nantinya akan disiapkan beberapa tempat bagi UMKM untuk menjual makanan maupun minuman dengan memenuhi tenda-tenda di Jalan Rahadi Usman, 23 Oktober mendatang.
"Karena berkaitan dengan konsumsi, untuk peserta kita siapkan tenda konsumsi yang ada di Alun Kapuas dan di Pomdam. Model, jenis dan cara makan juga perlu dipertimbangkan. Yang jelas harus layak, sopan dan higienis," ungkap dia.
Baca Juga: Buka Landak Idol, Pj Bupati Samuel: Munculkan Penyanyi Berbakat
Edi menerangkan, kegiatan yang sifatnya simbolis seperti ziarah kubur, tahlil hingga upacara peringatan, rencananya tetap dilaksanakan. Tidak lupa kata dia, adalah berjepin massal.
“Di sana para tamu dan masyarakat berbaur untuk berjepin, melambangkan perayaan dan kebersamaan Kota Pontianak. Serta memaknai hari jadi dengan semangat perubahan, layaknya keberanian Sultan Syarif Abdurrahman kala itu,” tuturnya.
Seluruh ASN di Kota Pontianak dihimbau untuk turut meramaikan puncak perayaan Hari Jadi yang akan jatuh pada Minggu, 23 Oktober 2022 tersebut. Segenap guru juga diminta hadir sebagai bentuk kolektivitas antar aparatur.
Di tahun ini, sebagai momentum kebangkitan, Pemkot Pontianak berkolaborasi dengan Kesultanan Kadriah bersama-sama mengangkat kembali kesejahteraan warga, khususnya di sektor ekonomi dengan lebih memeriahkan Hari Jadi ke-251 Kota Pontianak. Menurut Edi, kolaborasi ini mampu mempersatukan masyarakat serta upaya pemulihan usai pandemi.
“Seperti harapan kita bersama, semoga momentum HUT memberikan makna dan kesan yang mendalam, tidak hanya untuk warga yang lahir, tapi juga yang sekarang sedang menetap di Kota Pontianak,” pungkasnya.
Baca Juga: Jelang Pemilu 2024, Asisten Sekda Landak Pesan Tingkatkan Sinergisitas