Rumus energi potensial:
Ep = m.g.h Keterangan:
Ek = energi potensial.
m = massa (m).
g = percepatan gravitasi (10 m/s2).
h = tinggi benda (m).
Penjelasan:
Dari rumus di atas bisa dijelaskan jika semakin tinggi titik dasar acuan suatu benda, maka energi potensialnya semakin besar.
Khususnya energi potensial gravitasinya (ada usaha melawan gaya gravitasi.
Baca Juga: Rumus Kecepatan Rata Rata, Jarak, Waktu Dan Contoh Soal
Rumus energi mekanik:
Em = Ek + Ep.
Keterangan: Em = energi mekanik (J).
Ek = energi kinetik (J).
Ep = energi potensial (J).
Penjelasan:
Dari rumus di atas, bisa diuraikan kalau energi mekanik merupakan perhitungan dari energi mekanik ditambah energi potensial.
Pengertian energi mekanik sendiri adalah keseluruhan dari energi suatu benda.
Dari gerakannya dengan kecepatan tertentu, hingga posisi benda tersebut pada kedudukan/titik acuan tertentu.
Contoh Soal:
Sebuah motor memiliki massa 100 kg. Motor tersebut melaju dengan kecepatan 60 m/s. Jika motor itu direm secara mendadak, maka berapa energi kinetiknya?.
Jawaban:
Diketahui: Massa sepeda motor (m) = 100 kg.
Kecepatan sepeda motor (v) = 60 m/s.
Ditanyakan: berapa energi kinetik (Ek) dari sepeda motor itu saat direm mendadak?.
Jawab:
Ek = 1/2 m.v2 Ek = 1/2 × 100 × (60)2. Ek = 180.000 J. Jadi energi kinetik sepeda motor tersebut saat direm mendadak sebesar 180.000 J.
Baca Juga: 22 Contoh Perubahan Fisika dalam Kehidupan Sehari-hari, Apa Saja?