Sonora.ID - Memasuki musim penghujan kesehatan tubuh harus semakin dijaga.
Cuaca musim hujan yang lembap membuat berbagai penyakit rawan timbul. Proses penularannya pun akan terjadi lebih cepat.
Hal ini karena mikroba dan virus lebih cepat berkembang biak di musim penghujan.
Oleh karena itu, menjaga tubuh agar tetap fit adalah langkah utama. Dosen Epidemiologi Fakultas Kesehatan Masyarakat (FKM) Universitas Airlangga (UNAIR) Laura Navika Yamani, menyatakan saat musim hujan produksi sel imunitas akan menurun.
Hal ini membuat daya tahan tubuh lemah, sehingga membuat berbagai virus mudah masuk ke dalam tubuh.
Untuk menjaga tubuh agar terhindar dari penyakit di musim hujan, kamu setidaknya harus mengetahui jenis penyakit yang rawan terjadi di musim hujan. Lalu apa saja penyakit itu?
Baca Juga: Penyakit yang Menyebabkan Mata Minus, Dokter: Penyakit Kronis yaitu…
Penyakit yang Rawan Terjadi di Musim Hujan
1. Demam Berdarah Dengue
Demam Berdarah Dengue (DBD) disebabkan oleh nyamuk aedes aegypti dan aedes albopictus. Penyakit ini dapat menyerang anak-anak maupun dewasa.
DBD terbagi dalam ketegori demam ringan dan demam parah.
Deman ringan dapat menyebabkan demam tinggi dan flu. Sementara demam parah menyebabkan pendarahan serius dan tekanan darah turun secara tiba-tiba.
DBD ringan ditandai dengan sakit kepala, mual, muntah, sakit di belakang mata, muncul ruam, serta nyeri otot, tulang, dan sendi.
Sementara DBD parah ditandai dengan muntah terus-menerus, sakit perut parah, pendarahan gusi ke hidung, serta adanya darah dalam urin, tinja, dan muntahan.
2. Flu
Flu atau influenza adalah penyakit yang terjadi pada saluran pernapasan.
Gejala penyakit ini berupa batuk bersin, hidung tersumbat, sakit kepala, nyeri otot, panas tinggi lebih dari 40° C, mata panas dan berair, dan badan terasa lemah.
Penyakit flu disebakan oleh virus influenza yang penularannya terjdi melalui udara.
Baca Juga: Hati-Hati, Pekerja Kantoran Lebih Beresiko Penyakit Jantung
Virus influenza terbagi atas empat tipe, yakni tipe A, B, C, dan D. Virus influenza A seperti flu burung dan flu babi.
Virus influenza B menyebabkan flu musiman yang hanya dapat terjadi pada manusia. Virus influenza C tidak menyebabkan pandemi karena sifatnya ringan.
Kemudian virus influenza D hanya menyerang hewan.
3. Diare
Penyakit diare menyerang bagian perut yang dapat menyebabkan sering buang air besar dengan tinja yang encer dan atau berair.
Diare disebabkan oleh makanan dan minuman yang terkontaminasi bakteri dan virus.
Gejala penyakit ini berupa perut mulas, sering buang air besar, kondisi tinja yang encer, lemas, dan pusing.
4. Tipes
Tipes atau demam tifoid disebabkan oleh virus salmonella typhi yang menyerang saluran pencernaan.
Penyakit ini ditandai dengan sakit kepala, sakit perut, demam dalam jangka waktu lama, dan masalah buang air besar.
Penularan tipes terjadi melalui makanan dan minuman yang tidak bersih, serta telah terkontaminasi oleh orang yang menderita tipes.
Baca Juga: BNPB Dorong Pemda Tuntaskan PMK Sebelum Akhir Tahun
5. Leptospirosis
Penyakit yang disebabkan oleh virus leptospira interrogans hampir sama gejalanya seperti flu dan demam berdarah.
Penderita akan mengalami demam tinggi, menggigil, sakit kepala, diare, tidak nafsu makan, mata merah, mual, muntah, dan muncul bintik-bintik merah pada kulit.
Leptospirosis dapat ditularkan melalui urine babi, anjing, tikus, sapi, dan kuda.
Kelima penyakit yang muncul di musim hujan rata-rata disebabkan oleh kurangnya menjaga kebersihan.
Oleh karena itu, hal utama yang harus dilakukan untuk menjaga kesehatan tubuh adalah menjaga kebersihan lingkungan beserta makanan dan minuman yang dikomnsumsi.