Sementara itu Kepala Perwakilan BKKBN Jawa Barat Dr. Drs. Wahidin M.Kes menjelaskan, BKKBN Jawa Barat dan DP3AP2KB Kabupaten Bogor memanfaatkan momentum TMMD di Cigudeg ini dengan melaksanakan pelayanan KB pemasangan alat kontrasepsi kepada pasangan usia subur berupa suntik, IUD, implan dan pil.
“Saya bersama Pak Sekda dan Kepala DP3AP2KB Kabupaten Bogor memantau langsung jalannya pelayanan KB ini. Kepada akseptor kita berikan cinderamata untuk menambah motivasi mengikuti layanan KB ini,” ucap Wahidin.
Menurutnya, di daerah Cigudeng banyak pasangan usia subur yang memiliki anak lebih dari dua. Oleh karena itu daerah ini harus dijadikan prioritas wilayah agar diberikan pelayanan yang maksimal selama momentum TMMD.
Baca Juga: BKKBN Perkuat Pendampingan Konvergensi Percepatan Penurunan Stunting
“Sampai tanggal 9 November nanti saat berakhirnya TMMD, kami akan sisir pasangan usia subur yang belum ber-KB dan diprioritaskan dengan metode kontrasepsi jangka panjang,” jelas Wahidin.
Senada dengan Wahidin, Kepala DP3A2KB Nurhayati mengatakan kegiatan TMMD dimanfaatkan oleh pihaknya untuk melakukan pelayanan KB kepada masyarakat.
“Alhamdulillah masyarakat antusias mengikuti kegiatan pelayanan KB, dimana berhasil dilayani kurang lebih sebanyak 120 akseptor, baik suntik, implan dan IUD,” kata Nurhayati.
Nurhayati berharap melalui pelayanan KB di kegiatan TMMD ini, masyarakat Cigudeg khususnya Desa Banyuasih menjadi keluarga yang sejahtera, bahagia dan sehat lahir batin dengan mengikuti program KB.