Sonora.ID - Berikut ini akan diulas mengenai ciri kebahasaan teks negosiasi lengkap dengan pengertian, struktur, kaidah penulisan dan contohnya lengkap.

Teks negosiasi merupakan salah satu materi bahasa Indonesia yang perlu dipahami dengan baik.

Negosiasi berasal dari bahasa Inggris (negotiate) yang artinya perundingan dengan strategi khusus. Strategi-strategi dalam negosiasi antara lain: win-win strategy (strategi menang-menang), win-lose strategy (strategi menang kalah) dan lose-lose strategy (strategi kalah-kalah).

Pengertian Teks Negosiasi

Dalam Buku Intisari Materi Bahasa Indonesia SMA dari Ai Mulyati dan Nurfajriah Hanifah, teks negosiasi sering diartikan sebagai suatu bentuk aktivitas atau interaksi sosial, yang mana bertujuan untuk memperoleh kesepakatan yang saling menguntungkan kedua belah pihak.

Teks negosiasi sering dipakai dalam berbagai aktivitas atau kegiatan seperti jual-beli, musyawarah, ataupun rapat yang mengharuskan untuk mendapatkan satu keputusan yang dapat diterima oleh semua pihak yang berkaitan.

Teks negosiasi juga bisa diartikan sebagai sebuah teks yang didalamnya memberikan jalan tengah dari beberapa perbedaan pendapat yang terjadi.

Tujuan Negosiasi

Adapun tujuan dilakukan negosiasi dalam hal bisnis, beberapa diantaranya untuk:

• Mencapai kesepakatan yang memiliki kesamaan persepsi, saling pengertian dan persetujuan.
• Mencapai penyelesaian atau jalan keluar dari masalah yang dihadapi secara bersama.
• Mencapai kondisi saling menguntungkan dan tidak ada yang dirugikan (win-win solution).

Baca Juga: 7 Contoh Teks Negosiasi Singkat beserta Strukturnya, Lengkap!

Ciri-ciri Teks Negosiasi

Berikut ciri-ciri teks negosiasi yang membedakan dengan teks lainnya:

• Menghasilkan kesepakatan (yang saling menguntungkan).
• Mengarah pada tujuan praktis.
• Memprioritaskan kepentingan bersama.
• Merupakan sarana untuk mencari penyelesaian.

Ciri Kebahasaan Teks Negosiasi

Sebuah teks negosiasi biasanya memiliki ciri kebahasaan sebagai berikut:

1. Menggunakan bahasa yang santun dan sopan
2. Terdapat ungkapan persuasif (bahasa untuk membujuk).
3. Berisi pasangan tuturan.
4. Kesepakatan yang dihasilkan tidak merugikan dua belah pihak.
5. Bersifat memerintah dan memenuhi perintah.
6. Menggunakan kalimat yang menunjukkan perbandingan atau kontras.
7. Tidak berargumen dalam 1 waktu.
8. Didasari argumen yang kuat disertai fakta.
9. Kalimat deklaratif
10. Menggunakan konjungsi
11. Menggunakan kalimat yang efektif
12. Menggunakan pronominal
13. Menggunakan kalimat langsung
14. Menggunakan kalimat yang menyatakan kesepakatan atau tidak

Struktur Kompleks Teks Negosiasi

Ada 7 unsur yang menyusun negosiasi sehingga menjadi satu kesatuan yang utuh, berikut ini struktur kompleks teks negosiasi:

• Orientasi: Kalimat pembuka, biasanya ucapan salam. Berfungsi untuk memulai negosiasi.
• Permintaan: Suatu hal berupa barang atau jasa yang ingin dibeli oleh pembeli.
• Pemenuhan: Kesanggupan hal berupa barang atau jasa dari penjual yang diminta oleh pembeli.
• Penawaran: Puncaknya negosiasi yang terjadi, kedua pihak saling tawar menawar.
• Persetujuan: Kesepakatan antara kedua belah pihak terhadap negosiasi yang telah dilakukan.
• Pembelian: Keputusan konsumen jadi menyetujui negosiasi itu atau tidak
• Penutup: Kalimat penutup, biasanya ucapan salam atau terimakasih.
• Meminta alasan dari pihak mitra negosiasi (mengapa ya/tidak).

Langkah-langkah Melakukan Negosiasi

Setelah mengetahui ciri kebahasaan teks negosiasi, Anda juga perlu tahu bagaimana caranya melakukan negosiasi.

Berikut ini merupakan penjelasan dari langkah langkah negosiasi, yaitu:

1. Menentukan tujuan dari diadakannya negosiasi.
2. Tentukanlah pihak-pihak yang akan terlibat dalam kegiatan tersebut.
3. Menentukan konflik atau permasalahan yang akan dibahas.
4. Berikan solusi dalam kegiatan tawar-menawar.
5. Tentukanlah model perjanjian atau kesepakatan

Contoh Teks Negosiasi Singkat

Teks Negosiasi Jual Beli

Penjual: "Ada yang bisa dibantu mas?"

Pembeli: Baju yang ini ukuran Lada enggak?"

Penjual: "Ada mas, sebentar saya ambil."

Pembeli : "Iya."

Penjual: "Ini mas yang ukuran L

Pembeli: "Berapa harganya mas?"

Penjual: "Itu 300 ribu, pas nya 290 ribu"

Pembeli: "Bisa 260 gak pak?"

Penjual: "Tidak bisa mas, paling kurangi 5 ribu jadi 285 ribu."

Pembeli :" Ya 280 ribu deh pak, langsung saya beli."

Penjual: "Iya baiklah."

Demikian ulasan mengenai ciri kebahasaan teks negosiasi lengkap dengan pengertian, struktur, kaidah penulisan dan contohnya lengkap. Semoga bermanfaat.

Baca berita update lainnya dari Sonora.ID di Google News.