Asupan yang cukup mengurangi risiko keguguran dan kelainan tabung saraf. Selain itu, alpukat juga mengandung asam lemak yang merupakan bagian integral dari diet sehat dan perkembangan janin.
5. Detoksifikasi alami
Agar pergerakan usus bisa bergerak secara teratur, seseorang membutuhkan serat yang cukup.
Serat yang cukup sangat penting untuk ekskresi racun melalui empedu dan tinja.
Adapun studi yang menuliskan bahwa serat makanan bisa meningkatkan kesehatan usus dan keragaman mikroba.
Serat membantu tubuh menjaga keseimbangan bakteri yang sehat. Hal ini dapat mengurangi peradangan dan kejengkelan pada saluran pencernaan.
6. Tindakan antimikroba
Di dalam alpukat terdapat zat yang memiliki sifat antimikroba. Adapun penelitian yang menunjukkan bahwa ekstrak biji alpukat bisa membantu mempertahankan tubuh terhadap infeksi Streptococcus agalactiae dan Staphylococcus aureus.
Baca berita update lainnya di Sonora.id dari Google News