Kumpulan Macam-Macam Gaya Bahasa, Lengkap dengan Contohnya

14 Oktober 2022 13:40 WIB
Ilustrasi macam-macam gaya bahasa
Ilustrasi macam-macam gaya bahasa ( unsplash.com)

Sonora.ID - Bahasa Indonesia memang menjadi salah satu bahasa yang memiliki kosa kata yang sangat kaya dan memiliki struktur kata yang indah.

Salah satu hal paling mencolok dari kekayaan Bahasa Indonesia adalah gaya bahasa yang kerap digunakan dalam suatu karya sastra, seperti puisi.

Ada banyak gaya bahasa yang kerap digunakan oleh masyarakat Indonesia ketika membuat karya sastra yang disebut sebagai majas.

Melansir dari banyak sumber, ini adalah ulasan lengkap terkait kumpulan macam-macam gaya bahasa yang sudah berhasil Sonora ID rangkum.

1. Majas Metafora

Baca Juga: Perbedaan Kolase, Montase dan Mozaik dalam Karya Seni

Majas metafora adalah gaya bahasa yang digunakan untuk menggambarkan sifat seseorang melalui benda atau objek tertentu.

Sebagai contoh, berikut adalah penggunaan majas metafora di dalam kalimat:

  • Anna merupakan anak emas dari Kepala Sekolah tempat ia mencari ilmu. Tetapi, putri bungsu dari Kepala Sekolah ini tidak pernah bermalas-malasan.
  • Pada akhirnya, Putri Anne berhasil mendapatkan buah hati pertamanya sejak menikah lima tahun yang lalu.

2. Majas Personifikasi

Majas personifikasi merupakan gaya bahasa yang digunakan untuk membuat sebuah objek mati seakan-akan hidup dan memiliki nyawa.

Penggunaan gaya bahasa ini pada umumnya menggunakan penyematan kata sifat atau kata kerja pada suatu benda mati.

Berikut ini adalah contoh dari penggunaan majas personifikasi:

  • Hembusan angin yang kuat membuat daun-daun dari pohon cemara di sekitar rumah Rini bergoyang sangat cepat.
  • Rumah penuh kenangan tersebut berdiri tegap di antara bangunan-bangunan tinggi yang modern.

3. Majas Hiperbola

Majas Hiperbola menjadi salah satu jenis gaya bahasa yang paling banyak digunakan, bahkan dalam kehidupan sehari-hari.

Jenis majas ini merupakan gaya bahasa yang melebih-lebihkan suatu hal dan terkadang terdengar tidak masuk akal.

Ini adalah contoh penggunaan dari majas hiperbola:

  • Suara nyanyian dari Karina terdengar sangat lantang sampai bisa meluluh lantahkan seisi kota.
  • Adrian kerap berpikir bahwa pekerjaan rumah merupakan beban terberat yang harus dilaluinya sebagai siswa kelas akhir.

4. Majas Asosiasi

Majas asosiasi adalah gaya bahasa yang digunakan untuk membandingkan dua objek berbeda yang dianggap memiliki suatu kesamaan.

Baca Juga: Pranata Sosial: Pengertian, Fungsi, Macam, dan Contoh Lengkapnya

Pada umumnya, penggunaan gaya bahasa ini ditandai dengan kehadiran kata: seperti, bak, dan bagaikan.

Berikut adalah contoh penggunaan dari majas asosiasi:

  • Tita dan Tika terlihat sangat kembar bagaikan pinah dibelah dua.
  • Perilakunya bak air yang tenang; hanyut tetapi mematikan.

5. Majas Paradoks

Jenis majas ini biasanya digunakan untuk membandingkan situasi sebenarnya yang berbeda dengan fakta sebenarnya.

Sehingga, makna yang diberikan dari majas paradoks akan berbeda dengan fakta yang sebenarnya ada.

Berikut contoh dari penggunaan majas paradoks:

  • Andine selalu merasa kesepian meskipun ia berada di keramaian sekali pun.
  • Meskipun terlihat lemah, Kenzo sebenarnya adalah anak yang sangat kuat.

6. Majas Eufemisme

Majas Eufemisme adalah gaya bahasa yang digunakan untuk menghaluskan sebuah makna dari kalimat agar terdengar lebih sopan.

Simak contoh dari penggunaan majas eufemisme berikut ini:

  • Para tuna wisma pada akhirnya diberikan tempat tinggal lebih layak oleh pemerintah
  • Penyandang tuna rungu kini sudah mendapatkan kesempatan yang sama dalam dunia pekerjaan

Baca Juga: 8 Contoh Kelompok Sosial di Masyarakat: Materi Sosiologi Kelas 11 SMA

7. Majas Sarkasme

Majas sarkasme menjadi salah satu bagian dari gaya bahasa sindiran yang menggunakan kata-kata cukup kasar.

Berikut adalah contoh penggunaan majas sarkasme:

  • Kamu itu sampah masyarakat yang tidak bisa melakukan hal apapun, bahkan untuk menyelesaikan permasalahan kecil seperti ini.
  • Dasar otak udang yang bisanya hanya menyontek saja!

8. Majas Litotes

Majas litotes adalah gaya bahasa yang digunakan untuk merendahkan kondisi sebenarnya. Namun, bisa saja hal tersebut terlihat sebaliknya

Simak contoh dari penggunaan majas litotes berikut ini:

  • Silahkan menikmati hidangan yang sudah kami siapkan ala kadarnya ini.
  • Jangan ragu untuk mengunjungi gubug kecil kami saat mengunjungi Bandung, ya!

Baca berita update lainnya dari Sonora.id di Google News 

Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE
Laporkan Komentar
Terima kasih. Kami sudah menerima laporan Anda. Kami akan menghapus komentar yang bertentangan dengan Panduan Komunitas dan UU ITE.
Laporkan Komentar
Terima kasih. Kami sudah menerima laporan Anda. Kami akan menghapus komentar yang bertentangan dengan Panduan Komunitas dan UU ITE.
92.0 fm
98.0 fm
102.6 fm
93.3 fm
97.4 fm
98.9 fm
101.1 fm
96.7 fm
98.9 fm
98.8 fm
97.5 fm
91.3 fm
94.4 fm
102.1 fm
98.8 fm
95.9 fm
97.8 fm
101.1 fm
101.1 Mhz Fm
101.2 fm
101.8 fm