Sonora.ID - Pembahasan kali ini akan membahas mengenai materi pranata sosial. Apa itu yang dimaksud dengan pranata sosial?
Mengutip pendapat Robert Melver dan C. H. Page dalam buku Beberapa Teori Tentang Struktur Masyarakat (1948) oleh Soerjono Soekanto, pranata sosial merupakan sebuah lembaga sosial yang berfungsi sebagai prosedur atau tata cara yang telah diciptakan untuk mengatur hubungan antara manusia yang tergabung dalam suatu kelompok masyarakat.
Baca Juga: 15 Contoh Spoof Text yang Bisa Membuatmu Tertawa Terbahak-bahak
Mengutip dari laman Kompas, pranata sosial ini memiliki beberapa unsur di antaranya adalah sebagai berikut.
1. Unsur budaya simbolik
Contohnya cincin kawin dalam lembaga keluarga
2. Unsur budaya manfaat
Misalnya, rumah atau kendaraan dalam lembaga keluarga
3. Kode spesifikasi baik lisan maupun tertulis
Misalnya, ikrar nikah dalam lembaga keluarga
4. Pola perilakunya
Contohnya, pemberian perlindungan dalam lembaga keluarga
5. Ideologi
Misalnya, cinta dan kasih sayang dalam lembaga keluarga
Dari beberapa sudut pandang, pranata sosial ini dibagi ke dalam beberapa macam, yakni.
1. Perkembangan
a. Crescive institutions
Pranata sosial ini tumbuh secara tidak sengaja dari adat istiadat masyarakat. Misalnya: pranata hak milik, perkawinan ataupun agama.
b. Enacted institutions
Dibentuk dengan sengaja untuk mencapai suatu tujuan. Contohnya, pranata utang-piutang dan pendidikan.
2. Penerimaan masyarakat
a. Approved dan sanctioned institutions
Pranata sosial yang diterima oleh masyarakat, misalnya, sekolah dan perdagangan.
b. Unsanctioned institutions
Pranata yang ditolak masyarakat walaupun tidak mampu memberantasnya, contohnya, pemerasan ataupun kejahatan lainnya.
Baca Juga: 8 Contoh Kelompok Sosial di Masyarakat: Materi Sosiologi Kelas 11 SMA
3. Sistem nilai yang diterima oleh masyarakat
a. Basic institutions
Pranata sosial yang penting untuk memelihara dan mempertahankan tata tertib di masyarakat.
Contohnya: keluarga, sekolah, dan negara.
b. Subsidiary institutions
Berkaitan dengan sesuatu yang dianggap kurang penting oleh masyarakat, contohnya rekreasi.
4. Fungsi
a. Operative institutions
Pranata yang berfungsi menghimpun cara-cara yang didapatkan untuk mencapai tujuan di masyarakat yang bersangkutan, misalnya, perusahaan.
b. Regulative institutions
Pranata yang bertujuan memantau adat istiadat yang ada dalam masyarakat, misalnya, pranata peradilan.
5. Penyebaran
a. General institutions
Pranata sosial ini dikenal luas di masyarakat dunia, contohnya, Hak Asasi Manusia.
b. Restricted institutions
Pranata ini hanya dikenal sebagian masyarakat, contohnya, pranata Agama Islam.
Sementara itu, keberadaan pranata sosial ini tentunya memiliki beberapa fungsi di antaranya.
Baca Juga: Pengertian, Ciri-Ciri serta Contoh Kalimat Denotasi dan Konotasi
Baca berita update lainnya dari Sonora.id di Google News.