Banjarmasin, Sonora.ID - Puluhan notaris dan Pejabat Pembuat Akta Tanah (PPAT) di kota Banjarmasin, mengikuti sosialisasi Pajak Daerah Bea Perolehan Hak atas Tanah dan Bangunan (BPHTB) online.
Kegiatan yang digelar di salah satu hotel berbintang itu, dibuka langsung oleh Wali Kota, Ibnu Sina, Jumat (14/10) pagi.
Menurut Ibnu Sina, sosialisasi ini sangatlah penting, karena Pemko Banjarmasin memiliki target pendapatan cukup tinggi.
"Apalagi di perubahan. Pencapaian target PAD kita di cukup tinggi. Pajak BPHTB ini juga jadi primadona selain pajak hotel, restoran dan lainnya," ungkap Ibnu, kepada Smart FM Banjarmasin.
Pucuk Pimpinan Kota Seribu Sungai itu pun berharap, dengan adanya sosialisasi ini, proses pembayaran BPHTB bisa dipermudah secara online.
"Sehingga bisa menghilangkan kecurigaan dan sebagainya, sehingga hasilnya maksimal. Bayarnya pun cashless society," ujarnya.
Baca Juga: Sesalkan Kedai 'Party' di Kota Lama, Wali Kota: Jangan Jadi Diskotek
"Ini juga bisa mendukung literasi digital dan transaksi nontunai. Apalagi Banjarmasin juga kota perdagangan dan jasa, tentu sangat berkepentingan. Dan tentunya tidak ada kebocoran dalam penerimaan pajak daerah," harapnya lagi.
Sementara itu, Kepala Badan Pengelola Keuangan Pendapatan dan Aset Daerah (BPKPAD) Banjarmasin, Edy Wibowo menerangkan, dengan adanya pembayaran BPHTB secara online ini, administrasi lebih bisa cepat dan menghindari tatap muka.
Bahkan untuk capaian PAD di semester pertama ini pun, bisa melebihi target.
"Untuk PBB dan BPHTB sudah 94 persen, perubahan kita naikkan target kurang lebih Rp100 M untuk 3 bulan terakhir," ungkapnya.
Kedepannya, kata dia, untuk pengoptimalan PAD, pihaknya melakukan pembenahan di sektor PBB, BPHTB, rumah makan, perhotelan dan lainnya.
"Dan semua transaksi di tempat kita melakukan sistem digitalisasi. Bekerjasama dengan pihak lain seperti Bank Kalsel dan lainnya. Makanya kita sosialisasikan ke masyarakat sistem digitalisasi ini," tuturnya.
Adapun target pajak BPHTB ini Edy membeberkan yakni sebesar Rp 35M M. Kemudian di anggaran perubahan nanti bakal dinaikkan menjadi Rp40 - Rp45 M.
Baca Juga: Bikin Mudah! 'Manuntung' Diluncurkan di Kecamatan Banjarmasin Utara
"Kita naikkan Rp5 sampai Rp6 M di APBD Perubahan. APBD murni lebih daripada itu. Dengan sosialisasi ini tentunya ada potensi yang kita kejar," tutupnya.