Dalam percepatan penuruanan stunting BKKBN Riau dan Ka Kwarda Riau akan melakukan pemberian makan bergizi kepada keluarga yang beresiko terkena stunting minimal selama enam bulan.
Sementara itu dalam kesempatan yang sama Ketua Kwartir Daerah (Ka Kwarda) Gerakan Pramuka Riau Kasiarudin mengatakan ditahun 2045 harus meraih generasi unggul
“Berbicara masalah keunggulan terkait sumber daya manusia sebetulnya ada dua poin yaitu karakter dan kompetensi, karakter berupa akhlak lalu kompetensi ini setiap anak itu pintar tidak ada anak yang bodoh,” jelas Kaisarudin.
Baca Juga: Kejar Target Penurunan Stunting di Jabar, BKKBN Gandeng TNI Blusukan ke Desa-desa
Ia menabahkan untuk membangun karakter perlu di tumbuhkan secara bersama salah satunya pendidikan formal, namun perlu di perkuat melalui pendidikan non formal salah satunya melalui pramuka.
Kemudian, kata Kaisarudin, dikukuhknnya menjadi bapak asuh stunting ini menjadi tanggung jawab baru yang akan dijalankan.
”Tambah tugas saya tapi tidak apa mungkin allah memberi saya kekuatan lagi untuk membantu dan berperan di usia saat ini, dan insyaallah kami akan siap,” tegasnya.
Terkait tugas sebagai bapak asuh stunting Kaisarudin menyampaikan akan menunggu koordinasi dari BKKBN provinsi Riau.