Banyak sekali tokoh yang terlibat dalam Pertempuran 5 Hari di Semarang ini dari para pahlawan sampai gubernur pada masanya.
Para tokoh yang diketahui antara lain yaitu Gubernur Jawa Tengah saat itu Wongsonegoro yang ditahan oleh pihak Jepang , selain gubernur yang ditahan pihak Jepang juga menahan Sukaryo dan Sudaco Mirza Sidharta, kedua tokoh tersebut adalah tokoh Indonesia.
Selain itu ada tokoh dokter yang diracunia oleh Jepang dan dokter tersebut adalah Kepala Laboratorium Dinas Pusat Purusara yaitu dr. Kariadi. Selama pertempuran 5 hari tersebut terdapat lebih dari 2000 orang tewas.
Baca Juga: Sepenggal Cerita di Kedai Susu Karangdoro, STMJ Legend yang Ada di Semarang
3. Monumen Tugu Muda
Sahabat Sonora jika tahu monumen Tugu Muda itu dibangun untuk memperingati Pertempuran 5 Hari di Semarang yang dibangun pada 10 November 1950. Monumen Tugu Muda diresmikan oleh presiden Ir. Soekarno pada 20 mei 1953.
Dibangunnya monumen Tugu Muda ini berada di kawasan terjadinya pertempuran tersebut, yaitu di pertemuan antara jalan Imam Bonjol, jalan Pemuda, jalan Dr. Sutomo dan jalan Pandanaran dengan Lawang Sewu. Selain Tugu Muda, nama dokter dr. Karyadi diabadikan sebagai nama salah satu rumah sakit di kota Semarang.
4. 200 rumah Kampung Batik dibakar
Kampung Batik menjadi salah satu lokasi perjuangan melawan Jepang.
Sedikitnya 200 rumah warga Kampung Batik dibakar oleh tentara Jepang saat itu. Bisa dikatakan jika Kampung Batik menjadi saksi bisu terjadinya kekejaman tentara Jepang.
Namun sekarang, Kampung Batik menjadi salah satu destinasi wisatawan yang berkunjung ke Semarang.
Selain nilai sejarahnya, kampung tersebut sangat cocok dikunjungi bagi Anda yang gemar dengan batik. Berbagai mural batik khas Semarangan yang menghiasi dinding di sepanjang jalan Kampung Batik.
5. Perdamaian
Agar tidak bertikai terus maka digelar untuk mengupayakan gencatan senjata.
Pihak Indonesia diwakili oleh Kasman Singodimedjo dan Mr Sartono dan pihak Jepang diwakilkan oleh Letnan Kolonel Nomura ia adalah Komandan Tentara Dan Nippon.
Baca Juga: Incuba Fest 2022, Konser Festival Meriah di Semarang
Selain Indonesia dan Jepang ada juga wakil dari pihak sekutu yaitu Brigadir Jenderal Bethel.
Perdamaian ini terjadi pada 20 Oktober 1945 sehingga menjadi akhir dari Pertempuran 5 Hari di Semarang dengan kesepakatan oleh 3 pihak.
Peringatan akan Pertempuran 5 Hari di Semarang selalu diadakan tiap tahun di kawasan Tugu Muda yang menjadi monumen peristiwa tersebut. Biasanya ada upacara dan teatrikal yang bisa ditonton oleh masyarakat umum.