Syarat Shalat Jamak Lengkap dengan Niat dan Tata Cara Pelaksanaannya

15 Oktober 2022 14:30 WIB
Ilustrasi Syarat Shalat Jamak Lengkap dengan Niat dan Tata Cara Pelaksanaannya
Ilustrasi Syarat Shalat Jamak Lengkap dengan Niat dan Tata Cara Pelaksanaannya ( Tribunnews.com)

Sonora.ID - Apa saja syarat shalat jamak? Berikut ulasan penting yang harus diperhatikan oleh umat Islam sebelum melakukan perjalanan.

Shalat merupakan kewajiban yang diperintahkan oleh Allah SWT kepada hamba-hambanya dalam keadaan apapun.

Islam memberikan sejumlah keringanan (rukhsah) bagi para umatnya yang hendak melakukan ibadah. Salah satunya ketika sedang dalam perjalanan atau yang disebut safar.

Saat safar, umat Islam diberikan kemudahan untuk melaksanakan shalat dengan jamak dan qashar.

Berikut ulasan mengenai shalat jamak dari syarat, niat dan tata cara pelaksanaannya seperti dikutip dari Gramedia.com.

Baca Juga: Syarat Sujud Syukur Lengkap dengan Tata Cara, Bacaan dan Hikmahnya

Shalat Jamak

Jamak adalah aktivitas menggabungkan dua shalat wajib dalam satu waktu. Contohnya melaksanakan shalat dzuhur dan ashar, atau sholat maghrib dan isya.

Selain karena sedang dalam perjalanan, jamak juga dapat dilakukan ketika kondisi hujan dan sakit.

Shalat jamak terbagi lagi menjadi dua, yaitu jamak taqdim dan jamak takhir.

Shalat jamak taqdim yaitu menggabungkan dua waktu shalat dan melaksanakannya di awal waktu. Misalnya, menggabungkan shalat Dzuhur dengan Ashar di waktu Dzuhur.

Adapun shalat jamak takhir yaitu menggabungkan dua waktu shalat di waktu shalat kedua. Misalnya, menggabungkan shalat Dzuhur dengan Ashar di waktu Ashar.

Syarat Shalat Jamak:

  • Sedang dalam perjalanan jauh dan bukan bertujuan untuk maksiat
  • Jarak minimal yang ditempuh dalam perjalanan harus mencapai farsakh atau menurut beberapa pendapat para ulama adalah 64 km, 80 km atau 94,5 km.
  • Shalat jamak dilakukan saat sedang dalam perjalanan.
  • Shalat jamak dilakukan secara muwalat (berurutan). Setelah shalat pertama selesai dilakukan, maka harus segera melakukan takbiratul ihram untuk shalat kedua.

Niat Shalat Jamak Taqdim:

Shalat Dzuhur digabung Ashar 

Lafal latin: “Ushalli fardhazh Zhuhri arba’a raka’aatin majmuu’am ma’al Ashri adaan lillaahi ta’aala”

Artinya: “Aku sengaja sholat fardhu dzuhur 4 rakaat yang dijamak dengan ashar, fardhu karena Allah Ta’ala“.

Shalat Ashar digabung dengan dzuhur 

Lafal latin: “Ushalli fardhazh Ashri arba’a raka’atin majmuu’an ma’al dzuhri ada’an lillahi ta’ala“.

Artinya: “Aku berniat shalat ashar empat rakaat dijama’ dengan Dhuhur, fardhu karena Allah Ta’ala“.

Niat Shalat Magrib

Lafal latin: “Ushollii fardhol maghribi thalaatha raka’atin majmuu’an ma’al ‘isya’i jam’a taqdimi adaa-an lillahi ta’aalaa”.

Artinya: “Aku sengaja sholat fardhu maghrib 3 rakaat yang dijama’ dengan isya, dengan jama’ taqdim, fardu karena Allah Ta’ala“.

Niat Shalat Isya

Setelah sholat Maghrib kemudian dilanjut dengan sholat Isya dengan membaca niat sebagai berikut:

Lafal latin: “Ushollii fardlol ‘isyaa’i arba’a raka’atin majmu’ah ma’al maghribi jam’a taqdiimin adaa-an lillaahi ta’aalaa”.

Artinya: “Aku berniat sholat isya empat rakaat dijamak dengan maghrib, dengan jama’ taqdim, fardhu karena Allah Ta’ala“.

Baca Juga: Susunan Doa dan Bacaan Wirid Setelah Sholat Fardu, Lengkap!

Niat Shalat Jamak Taqdim

Niat Shalat Dzuhur

Lafal latin:Ushalli fardhazh Zhuhri arba’a raka’aatin majmuu’am ma’al Ashri adaan lillaahi ta’aala

Artinya: “Aku sengaja sholat fardhu dzuhur 4 rakaat yang dijamak dengan ashar, fardhu karena Allah Ta’ala“.

Niat Shalat Ashar

Lafal latin: “Ushalli fardhazh Ashri arba’a raka’atin majmuu’an ma’al dzuhri ada’an lillahi ta’ala“.

Artinya: “Aku berniat shalat ashar empat rakaat dijama’ dengan Dhuhur, fardhu karena Allah Ta’ala“.

Niat Shalat Maghrib

Lafal latin: “Ushollii fardhol maghribi thalaatha raka’atin majmuu’an ma’al ‘isya’i jam’a taqdimi adaa-an lillahi ta’aalaa”.

Artinya: “Aku sengaja sholat fardhu maghrib 3 rakaat yang dijama’ dengan isya, dengan jama’ taqdim, fardu karena Allah Ta’ala“.

Niat Shalat Isya

Setelah sholat Maghrib kemudian dilanjut dengan sholat Isya dengan membaca niat sebagai berikut:

Lafal latin: “Ushollii fardlol ‘isyaa’i arba’a raka’atin majmu’ah ma’al maghribi jam’a taqdiimin adaa-an lillaahi ta’aalaa”.

Artinya: “Aku berniat sholat isya empat rakaat dijamak dengan maghrib, dengan jama’ taqdim, fardhu karena Allah Ta’ala“.

Baca Juga: Sholat Sambil Membuka Al-Qur’an, Bolehkah?

Niat Shalat Jamak Takhir

Niat Shalat Jamak Takhir (Dzuhur dan Ashar) / Dilakukan Saat Waktu Ashar

Tulisan latin: “Usholli fardhazh Zhuhri arba’a raka’atin majmuu’an ma’al Ashri adaa’an lillaahi ta’aala”.

Artinya: “Aku sengaja sholat fardhu dhuhur 4 rakaat yang dijamak dengan ashar, Fardu karena Allah Ta’aala”.

Setelah shalat Dzuhur kemudian dilanjut dengan shalat Ashar dengan membaca niat sebagai berikut:

Lafal latin: “Ushollii fardhol ‘ashri arba’a roka’aatin majmuu’an ma’azh Zhuhri ada’an lillahi ta’aalaa”.

Artinya: “Aku sengaja sholat fardhu Ashar 4 rakaat yang dijama’ dengan Dhuhur lillahi ta’ala”.

Shalat Maghrib dan Isya/ dilakukan saat waktu Isya’

Lafal latin: “Usholli fardhol Maghribi thalatah raka’atin majmuu’an ma’al isya’i jam’a ya-kirimin adaa-an lillaahi ta’aalaa”.

Artinya: “Aku sengaja sholat fardhu Maghrib 3 rakaat yang dijamak dengan isya’, dengan jama’ takhir fardhu karena Allah Ta’ala”.

Setelah sholat Maghrib kemudian dilanjut dengan sholat isya dengan membaca niat sebagai berikut:

Lafal latin: “Ushalli fardhazh ‘isya’i arba’a raka’atin majmuu’an ma’al Maghribi jama ta-kharimin adaa-an lillahi ta’ala”.

Artinya: “Aku berniat shalat isya’ 4 rakaat yang dijama’ dengan Maghrib, dengan jama’ takhir, fardhu karena Allah Ta’ala”.

Baca Juga: 3 Waktu Terbaik Sholat Tahajud yang Paling Dianjurkan, Jam Berapa?

Shalat Qashar 

Adapun shalat qashar adalah memperpendek atau meringkas rakaat salat wajib, dari 4 rakaat menjadi 2 rakaat sebagai keringanan (rukhsah) bagi musafir. Misalnya shalat dzuhur, ashar dan isya.

Syarat shalat Qashar:

  • Jarak perjalanan jauh untuk shalat Qashar dalam hadits Ibnu Syaiban yang menyebutkan bahwa shalat qashar adalah perjalanan sehari semalam, menunggangi unta atau berjalan kaki normal. Setelah diperhitungkan, mendapatkan jarak sekitar 4 burd atau 16 farsakh atau 88,657 km.
  • Dalam penjelasan Ibnu Abbas mengenai jarak dibolehkannya shalat qashar, yakni 4 burd atau 16 farsakh. 1 farsakh =5.541 meter hingga 16 farsakh = 88,656 km. Hasil yang sama dan mayoritas ulama seperti Imam Syafi’i, Imam Malik dan Imam Ahmad meyakini hal tersebut. 

Demikian ulasan mengenai syarat shalat jamak lengkap dengan niat dan tata cara pelaksanaannya. Semoga bermanfaat.

Baca berita update lainnya dari Sonora.ID di Google news.

Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE
Laporkan Komentar
Terima kasih. Kami sudah menerima laporan Anda. Kami akan menghapus komentar yang bertentangan dengan Panduan Komunitas dan UU ITE.
Laporkan Komentar
Terima kasih. Kami sudah menerima laporan Anda. Kami akan menghapus komentar yang bertentangan dengan Panduan Komunitas dan UU ITE.
92.0 fm
98.0 fm
102.6 fm
93.3 fm
97.4 fm
98.9 fm
101.1 fm
96.7 fm
98.9 fm
98.8 fm
97.5 fm
91.3 fm
94.4 fm
102.1 fm
98.8 fm
95.9 fm
97.8 fm
101.1 fm
101.1 Mhz Fm
101.2 fm
101.8 fm