Sonora.ID - Apa saja syarat shalat jamak? Berikut ulasan penting yang harus diperhatikan oleh umat Islam sebelum melakukan perjalanan.
Shalat merupakan kewajiban yang diperintahkan oleh Allah SWT kepada hamba-hambanya dalam keadaan apapun.
Islam memberikan sejumlah keringanan (rukhsah) bagi para umatnya yang hendak melakukan ibadah. Salah satunya ketika sedang dalam perjalanan atau yang disebut safar.
Saat safar, umat Islam diberikan kemudahan untuk melaksanakan shalat dengan jamak dan qashar.
Berikut ulasan mengenai shalat jamak dari syarat, niat dan tata cara pelaksanaannya seperti dikutip dari Gramedia.com.
Baca Juga: Syarat Sujud Syukur Lengkap dengan Tata Cara, Bacaan dan Hikmahnya
Shalat Jamak
Jamak adalah aktivitas menggabungkan dua shalat wajib dalam satu waktu. Contohnya melaksanakan shalat dzuhur dan ashar, atau sholat maghrib dan isya.
Selain karena sedang dalam perjalanan, jamak juga dapat dilakukan ketika kondisi hujan dan sakit.
Shalat jamak terbagi lagi menjadi dua, yaitu jamak taqdim dan jamak takhir.
Shalat jamak taqdim yaitu menggabungkan dua waktu shalat dan melaksanakannya di awal waktu. Misalnya, menggabungkan shalat Dzuhur dengan Ashar di waktu Dzuhur.
Adapun shalat jamak takhir yaitu menggabungkan dua waktu shalat di waktu shalat kedua. Misalnya, menggabungkan shalat Dzuhur dengan Ashar di waktu Ashar.
Syarat Shalat Jamak:
Niat Shalat Jamak Taqdim:
Shalat Dzuhur digabung Ashar
Lafal latin: “Ushalli fardhazh Zhuhri arba’a raka’aatin majmuu’am ma’al Ashri adaan lillaahi ta’aala”
Artinya: “Aku sengaja sholat fardhu dzuhur 4 rakaat yang dijamak dengan ashar, fardhu karena Allah Ta’ala“.
Shalat Ashar digabung dengan dzuhur
Lafal latin: “Ushalli fardhazh Ashri arba’a raka’atin majmuu’an ma’al dzuhri ada’an lillahi ta’ala“.
Artinya: “Aku berniat shalat ashar empat rakaat dijama’ dengan Dhuhur, fardhu karena Allah Ta’ala“.
Niat Shalat Magrib
Lafal latin: “Ushollii fardhol maghribi thalaatha raka’atin majmuu’an ma’al ‘isya’i jam’a taqdimi adaa-an lillahi ta’aalaa”.
Artinya: “Aku sengaja sholat fardhu maghrib 3 rakaat yang dijama’ dengan isya, dengan jama’ taqdim, fardu karena Allah Ta’ala“.
Niat Shalat Isya
Setelah sholat Maghrib kemudian dilanjut dengan sholat Isya dengan membaca niat sebagai berikut:
Lafal latin: “Ushollii fardlol ‘isyaa’i arba’a raka’atin majmu’ah ma’al maghribi jam’a taqdiimin adaa-an lillaahi ta’aalaa”.
Artinya: “Aku berniat sholat isya empat rakaat dijamak dengan maghrib, dengan jama’ taqdim, fardhu karena Allah Ta’ala“.
Baca Juga: Susunan Doa dan Bacaan Wirid Setelah Sholat Fardu, Lengkap!
Niat Shalat Jamak Taqdim
Niat Shalat Dzuhur
Lafal latin: “Ushalli fardhazh Zhuhri arba’a raka’aatin majmuu’am ma’al Ashri adaan lillaahi ta’aala”
Artinya: “Aku sengaja sholat fardhu dzuhur 4 rakaat yang dijamak dengan ashar, fardhu karena Allah Ta’ala“.
Niat Shalat Ashar
Lafal latin: “Ushalli fardhazh Ashri arba’a raka’atin majmuu’an ma’al dzuhri ada’an lillahi ta’ala“.
Artinya: “Aku berniat shalat ashar empat rakaat dijama’ dengan Dhuhur, fardhu karena Allah Ta’ala“.
Niat Shalat Maghrib
Lafal latin: “Ushollii fardhol maghribi thalaatha raka’atin majmuu’an ma’al ‘isya’i jam’a taqdimi adaa-an lillahi ta’aalaa”.
Artinya: “Aku sengaja sholat fardhu maghrib 3 rakaat yang dijama’ dengan isya, dengan jama’ taqdim, fardu karena Allah Ta’ala“.
Niat Shalat Isya
Setelah sholat Maghrib kemudian dilanjut dengan sholat Isya dengan membaca niat sebagai berikut:
Lafal latin: “Ushollii fardlol ‘isyaa’i arba’a raka’atin majmu’ah ma’al maghribi jam’a taqdiimin adaa-an lillaahi ta’aalaa”.
Artinya: “Aku berniat sholat isya empat rakaat dijamak dengan maghrib, dengan jama’ taqdim, fardhu karena Allah Ta’ala“.
Baca Juga: Sholat Sambil Membuka Al-Qur’an, Bolehkah?
Niat Shalat Jamak Takhir
Niat Shalat Jamak Takhir (Dzuhur dan Ashar) / Dilakukan Saat Waktu Ashar
Tulisan latin: “Usholli fardhazh Zhuhri arba’a raka’atin majmuu’an ma’al Ashri adaa’an lillaahi ta’aala”.
Artinya: “Aku sengaja sholat fardhu dhuhur 4 rakaat yang dijamak dengan ashar, Fardu karena Allah Ta’aala”.
Setelah shalat Dzuhur kemudian dilanjut dengan shalat Ashar dengan membaca niat sebagai berikut:
Lafal latin: “Ushollii fardhol ‘ashri arba’a roka’aatin majmuu’an ma’azh Zhuhri ada’an lillahi ta’aalaa”.
Artinya: “Aku sengaja sholat fardhu Ashar 4 rakaat yang dijama’ dengan Dhuhur lillahi ta’ala”.
Shalat Maghrib dan Isya/ dilakukan saat waktu Isya’
Lafal latin: “Usholli fardhol Maghribi thalatah raka’atin majmuu’an ma’al isya’i jam’a ya-kirimin adaa-an lillaahi ta’aalaa”.
Artinya: “Aku sengaja sholat fardhu Maghrib 3 rakaat yang dijamak dengan isya’, dengan jama’ takhir fardhu karena Allah Ta’ala”.
Setelah sholat Maghrib kemudian dilanjut dengan sholat isya dengan membaca niat sebagai berikut:
Lafal latin: “Ushalli fardhazh ‘isya’i arba’a raka’atin majmuu’an ma’al Maghribi jama ta-kharimin adaa-an lillahi ta’ala”.
Artinya: “Aku berniat shalat isya’ 4 rakaat yang dijama’ dengan Maghrib, dengan jama’ takhir, fardhu karena Allah Ta’ala”.
Baca Juga: 3 Waktu Terbaik Sholat Tahajud yang Paling Dianjurkan, Jam Berapa?
Shalat Qashar
Adapun shalat qashar adalah memperpendek atau meringkas rakaat salat wajib, dari 4 rakaat menjadi 2 rakaat sebagai keringanan (rukhsah) bagi musafir. Misalnya shalat dzuhur, ashar dan isya.
Syarat shalat Qashar:
Demikian ulasan mengenai syarat shalat jamak lengkap dengan niat dan tata cara pelaksanaannya. Semoga bermanfaat.
Baca berita update lainnya dari Sonora.ID di Google news.