Karena kurangnya wawasan, Wulan mencari solusi masalah kehamilannya secara online.
Usaha pencarian Wulan membawanya ke sebuah group media sosial yang mengaku sebagai kelompok relawan pro-life yang fokus membantu ibu hamil yang mengalami situasi kurang beruntung.
Ia bertemu dengan keluarga Santoso yang bersedia menawarkan Wulan tempat tinggal dan mengurus kesehatannya. Dengan perutnya yang semakin membesar, Wulan dirawat oleh bu Eva Santoso dan pak Agus Santoso.
Baca Juga: Sinopsis Tegar, Angkat Kisah tentang Penyandang Disabilitas!
Namun perlahan, ia tak lagi merasakan ketenangan di rumah keluarga Santoso. Ia diminta melakukan ruwatan atau pembersihan, sebab bayi Wulan akan lahir pada hari Rebo Wekasan atau hari Rabu terakhir bulan Safar.
Sejak melakukan ritual, Wulan selalu terbangun dari tidurnya dengan wajah pucat pasi dan ketakutan. Ia selalu dihantui mimpi akan adanya kekuatan jahat yang ingin mengambil alih kehidupan bayinya.
Ada kepercayaan bahwa bayi yang akan lahir di Rebo Wekasan harus melakukan ritual tolak bala, agar bayi terhindar dari kesialan dan tak membawa petaka dalam hidupnya. Mitos mengatakan, setiap orang yang lahir pada hari itu harus menghadapi nasib sial sepanjang hidup mereka.
Bagaimana kisah film Inang selengkapnya? Saksikan film Inang di bioskop terdekatmu!
Baca berita seputar film update lainnya dari Sonora.id di Google News