Sonora.ID - Inilah 7 jenis keputihan saat hamil, apakah ada yang berbahaya?

Dikutip dari Medical News Today, kehamilan berimplikasi pada perubahan keputihan. 

Perubahan itu bisa berdampak pada warna keputihan yang bervariasi, tekstur, hingga volume.

Jumlah keputihan yang meningkat bisa jadi tanda awal kehamilan. Beberapa jenis keputihan normal, tapi beberapa ada yang menandakan infeksi atau masalah lain.

Baca Juga: Konsumsi 9 Jenis Makanan Ini untuk Mengurangi Masalah pada Miss V!

7 Jenis Keputihan saat Hamil

1. Warna bening atau putih susu

Jika Kamu mengalami keputihan dengan warna bening atau putih susu berarti keputihan ini normal dan sehat, terutama jika baunya ringan.

Kendati begitu, setiap perubahan dalam kuantitas atau konsistensinya mungkin menunjukkan masalah. 

Apabila bumil mengalami keputihan jenis ini dengan peningkatan cairan bening yang keluar terus menerus atau menjadi kental dan seperti jeli bisa jadi anak yang lahir adalah prematur.

Baca Juga: Ini 5 Pantangan Ibu Hamil Menurut Adat Jawa, Tak Boleh Sembarangan Dilanggar

2. Putih dan kental

Bila mengalami keputihan jenis ini berarti terjadi infeksi jamur. Gejala lain dari infeksi jamur, yaitu gatal, terbakar, dan nyeri buang air kecil atau hubungan seksual.

3. Hijau atau kuning

Bila bumil mengalami keputihan berwarna hijau atau kuning, waspada karena hal ini menunjukkan infeksi menular seksual (IMS), seperti klamidia, trikomoniasis, dan kemerahan atau iritasi pada alat kelamin. 

Menurut Pusat Pengendalian dan Pencegahan Penyakit (CDC), IMS dapat menyebabkan komplikasi selama kehamilan yang bisa mempengaruhi wanita dan anak. 

Terkadang komplikasi ini tidak muncul hingga bertahun-tahun usai kehamilan tetapi mereka bisa mempengaruhi sistem saraf dan perkembangan anak.

Hal ini menyebabkan kemandulan pada wanita.

4. Abu-abu

Bila bumil mengalami keputihan berwarna abu-abu, hal ini menunjukkan infeksi vagina yang disebut bakterial vaginosis (BV) apalagi bila terjadi bau amis yang juga menjadi lebih kuat setelah berhubungan seksual.

Salah satu penyebab dari timbulnya BV adalah memiliki banyak pasangan seksual. BV adalah hasil dari ketidakseimbangan bakteri di vagina. 

5. Cokelat

Umumnya keputihan berwarna coklat karena darah lama mulai meninggalkan tubuh. Jenis keputihan ini menunjukkan gejala awal kehamilan. 

Keputihan coklat selama kehamilan umumnya tidak perlu dikhawatirkan.

Kendati demikian, bumil yang mengalami keputihan berwarna coklat tua sebaiknya menghubungi dokter.

6. Merah Jambu atau pink

Bila terjadi keputihan dengan warna pink selama kehamilan, ini bisa mengindikasikan kondisi yang tidak normal.

Biasanya jenis keputihan berwarna pink sering terjadi selama awal kehamilan atau di minggu-minggu terakhir saat tubuh bersiap untuk persalinan. 

Keputihan jenis ini juga dapat terjadi sebelum keguguran atau selama kehamilan ektopik.

Penyebab lain dari bercak ringan selama kehamilan termasuk hubungan seksual dan infeksi vagina.

7. Merah

Bila selama kehamilan bumil mengalami keputihan berwarna merah, maka kondisi ini memerlukan perhatian segera dari dokter apalagi jika perdarahannya banyak, mengandung gumpalan, atau terjadi bersamaan dengan kram dan sakit perut.

Keputihan merah menunjukkan keguguran atau kehamilan ektopik. 

Itulah jenis keputihan saat hamil, semoga membantu!

Baca Juga: 10 Ciri-ciri Hamil 4 Hari dari yang Sering hingga Jarang Muncul

Baca berita update lainnya di Sonora.id dari Google News