Wali Kota Imbau Pejabat Tinggi Pratama Dahulukan Kepentingan Masyarakat

17 Oktober 2022 12:43 WIB
 Wali Kota Pontianak, Edi Rusdi Kamtono melantik tujuh pejabat eselon dua, atau yang setara Kepala Dinas di lingkungan Pemerintah Kota Pontianak, di Aula Sultan Syarif Abdurrahman, pada Jumat (14/10).
Wali Kota Pontianak, Edi Rusdi Kamtono melantik tujuh pejabat eselon dua, atau yang setara Kepala Dinas di lingkungan Pemerintah Kota Pontianak, di Aula Sultan Syarif Abdurrahman, pada Jumat (14/10). ( Kominfo Pontianak)

Pontianak, Sonora.ID - Wali Kota Pontianak, Edi Rusdi Kamtono melantik tujuh pejabat eselon dua, atau yang setara Kepala Dinas di lingkungan Pemerintah Kota Pontianak, di Aula Sultan Syarif Abdurrahman, pada Jumat (14/10).

Ketujuh orang tersebut adalah:

  1. Rendrayani sebagai Kepala Dinas Kearsipan dan Perpustakaan
  2. Yusnaldi sebagai Staf Ahli Bidang Hukum dan Politik
  3. Ahmad Hasyim sebagai Kepala Badan Kesatuan Bangsa dan Politik
  4. Syarif Usmulyono sebagai Kepala Dinas Lingkungan Hidup
  5. Trisnawati sebagai Kepala Dinas Sosial
  6. Rizal sebagai Kepala Dinas Kepemudaan, Olahraga dan Pariwisata
  7. Ismail sebagai Kepala Dinas Tenaga Kerja

Sebelum dilantik, ketujuh pejabat ini melewati tahapan yang telah ditentukan lebih dahulu dengan proses open bidding

Edi mengatakan, dipilihnya masing-masing individu karena memiliki nilai tertinggi dan terbaik di bidangnya.

Baca Juga: Mancing di Sungai Kapuas, Wali Kota Edi Kamtono Kampanyekan Jaga Kebersihan Sungai

Kepada seluruh pejabat tersebut, dirinya berpesan agar dalam prosesnya harus mengacu pada aturan. Edi juga mengimbau bahwa kepentingan masyarakat harus didahulukan.

“Jadilah pemimpin yang smart dengan cara meningkatkan kompetensi, profesional dan bisa membaca situasi, apalagi di zaman sekarang ini. Saya selalu menyampaikan apa yang ditekankan Pemerintah Pusat untuk berakhlak,” ungkapnya.

Selaku Kepala Dinas, sudah semestinya untuk menguasai banyak bidang dalam satu waktu. Yang demikian itu menurut Edi karena tuntutan tugas melayani masyarakat kian bertambah. Dirinya mengajak setiap pimpinan memiliki dedikasi pada setiap aktivitasnya selama bekerja.

“Karena itulah kita dipilih, dan sebagai pelayan masyarakat sudah seharusnya kita bisa ikhlas memberi. Oleh sebab itu, yang kita harapkan tidak hanya balasan di dunia, namun juga di akhirat,” tuturnya.

Tidak kalah pentingnya adalah loyalitas kepada Negara dan adaptif. Dijelaskan Edi, mengatur banyak kepala di lingkungan kerja agar tetap harmonis memerlukan kesiapan mental.

Baca Juga: Kondisi Kelistrikan Kondusif, RSUD Achmad Diponegoro Putussibau Lakukan Tambah Daya Listrik

“Sekarang zamannya kolaboratif, tidak ada kerja sendiri karena pasti akan tertinggal. Saya minta eselon dua ciptakan suasana kerja yang nyaman dan harmonis,” tegas dia.

Usai pelantikan Pejabat Tinggi Pratama ini, beberapa jabatan eselon tiga lainnya menjadi kosong, seperti Sekretaris Dinas Kesehatan, Kepala Bagian Kesra, Camat Pontianak Timur, Camat Pontianak Tenggara, Sekretaris Dinas Kepemudaan, Olahraga dan Pariwisata, Sekretaris Badan Perencanaan dan Pembangunan serta Sekretaris Badan Kesatuan Bangsa dan Politik. 

Kedepan, lanjut Edi pihaknya akan segera kembali mengisi kekosongan itu.

“Tujuannya untuk memperlancar proses pemerintahan juga. Dan ini merupakan hal yang biasa di pemerintahan,” tukasnya.

Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE
Laporkan Komentar
Terima kasih. Kami sudah menerima laporan Anda. Kami akan menghapus komentar yang bertentangan dengan Panduan Komunitas dan UU ITE.
Laporkan Komentar
Terima kasih. Kami sudah menerima laporan Anda. Kami akan menghapus komentar yang bertentangan dengan Panduan Komunitas dan UU ITE.
92.0 fm
98.0 fm
102.6 fm
93.3 fm
97.4 fm
98.9 fm
101.1 fm
96.7 fm
98.9 fm
98.8 fm
97.5 fm
91.3 fm
94.4 fm
102.1 fm
98.8 fm
95.9 fm
97.8 fm
101.1 fm
101.1 Mhz Fm
101.2 fm
101.8 fm