Sonora.ID - Sebagai negara yang menjunjung budaya Timur, Indonesia menjadi salah satu negara yang menanamkan nilai-nilai pernikahan pada masyarakat.

Jauh dari tradisi dan budaya, pernikahan lebih dari sekadar pernyataan cinta dan komitmen formal antara dua orang.

Berikut adalah tujuan menikah yang menyatukan dua insan dalam sebuah komitmen, rumah tangga, dan tanggung jawab bersama-sama.

1. Pernikahan adalah landasan masyarakat yang stabil

Sejarah menunjukkan bahwa kekuatan suatu bangsa tergantung pada kekuatan keluarganya,” tulis Gerald Flurry dalam The Trumpet.

Baca Juga: 3 Contoh Surat Pernyataan Belum Menikah: Syarat dan Cara Membuat

Keluarga menyediakan sistem pendukung bawaan, keamanan finansial, dan manfaat kesehatan bagi orang-orang. Mereka memastikan anak-anak dididik dan masyarakat berkembang.

2. Pernikahan adalah perjanjian suci antara pasangan dan Tuhan

Tujuan menikah lainnya adalah ketika Anda menikah, Anda membuat janji seumur hidup kepada Tuhan dan satu sama lain. Anda tidak melakukan ini jika Anda tinggal bersama.

Dalam budaya kita, saya tidak yakin apakah pasangan muda benar-benar memahami keseriusan sumpah pernikahan. Tapi Tuhan pasti tahu.

3. Pernikahan menguntungkan individu

Dibandingkan dengan lajang, orang yang sudah menikah cenderung lebih  bahagia, lebih sehat, lebih aman, dan lebih kaya.

Mereka menikmati potongan pajak tertentu, memiliki cakupan asuransi kesehatan yang lebih baik dan secara statistik memiliki  seks yang paling memuaskan.

4. Pernikahan adalah cara terbaik untuk membesarkan anak

Orang tua yang menikah cenderung menyediakan lingkungan rumah yang lebih aman dan sehat bagi anak-anak mereka. Rata-rata, anak-anak dalam keluarga ini:

Lebih baik di sekolah.

Tunjukkan lebih sedikit masalah perilaku.

Lebih mungkin untuk membentuk hubungan romantis yang sehat sebagai orang dewasa.

Baca Juga: Foto Buku Nikah: Syarat dan Tips Lengkapnya yang Perlu Kamu Tahu

5. Hubungan dan keintiman dengan pasangan

Pernikahan menciptakan hubungan yang aman di mana Anda dapat mencapai tingkat keintiman dan koneksi terdalam.

Ketika dua orang membuat komitmen seumur hidup di hadapan Tuhan dan satu sama lain, mereka menciptakan tingkat keselamatan dan keamanan yang tidak dapat ditiru dalam hubungan manusia lainnya.