Sementara itu, pada aksen UK kata benda kolektif bisa digunakan untuk penyebutan kata benda tunggal maupun kata benda jamak atau plural noun.
Contohnya, The band of musicians are playing now; The staff work hard every day.
4. Kata Kerja Bantu (Auxiliary Verbs)
Auxiliary verb adalah kata kerja bantu yang dapat menambah arti pada kata kerja utama. Kata ini terdiri dari:
a. Penggunaan Shall
Orang Inggris diketahui lebih sering menggunakan kata shall. Sementara itu, orang Amerika lebih sering menggunakan kata will atau should.
Contoh:
Shall we go? (UK)
Should we go? (US)
b. Penggunaan Don’t Need
Don’t need cenderung banyak digunakan oleh orang Amerika. Orang Inggris lebih sering menggunakan kata needn’t.
Contoh:
I needn’t buy shoes anymore (UK)
I don’t need to buy shoes anymore (US)
5. Kata Kerja Lampau (Past Tense Verbs)
Perbedaan yang terakhir terletak pada penggunaan kata kerja lampau untuk kata kerja tak beraturan atau irregular verbs.
Orang US lebih sering menggunakan akhiran -en. Sementara itu, orang Inggris lebih sering menggunakan akhiran -t.
US = UK
Bukan hanya itu, pada kata kerja bentuk ketiga atau past participle form orang Amerika sering menggunakan akhiran -en untuk irregular verb, sedangkan orang Inggris tidak.
US = UK
Saat ingin menggambarkan mengenai sesuatu hal atau kejadian yang baru saja terjadi, orang Amerika sering menggunakan bentuk past tense.
Berbeda dengan orang Inggris yang sering menggunakan present perfect tense. Bagi orang Inggris menggunakan past tense untuk mengungkapkan kejadian yang baru saja terjadi dinilai tidak tepat.
Contoh:
Baca Juga: 30+ Contoh Simple Present Perfect Tense Beserta Rumus dan Fungsinya
Baca berita update lainnya dari Sonora.id di Google News.