Indah: I want to go to the new bookstrore with you. (Aku ingin pergi ke toko buku yang baru bersamamu)
Jojo: I'd love to! (Dengan senang hati!
Indah: How about Sunday? What do you think? (Bagaimana dengan Minggu? Bagaimana menurutmu?)
Jojo: Sunday is perfect! I'll pick you up. (Minggu terdengar sempurna! Aku akan menjemputmu)
Indah: Okay, thank you! See you on Sunday! (Oke, terima kasih! Sampai bertemu hari Minggu!)
4. Dialog tentang Gaun
Gea: Do you like my new dress? (Apa kamu menyukai gaun baruku?)
Halim: Yes, your dress is beautiful. (Ya, gaunmu sangat indah)
Gea: Don't you think it's too much? (Apakah kamu tidak berpikir kalau ini berlebihan?)
Halim: No, it suits you well. (Enggak, itu sangat cocok untukmu)
Gea: Thank you! I know I can trust your opinion! (Terima kasih! Aku tahu aku bisa mempercayakan pendapatmu!)
5. Dialog tentang Sepatu
Sasha: Hi, Micha, what beautiful shoes. (Hi, Micha, sepatumu sangat bagus!
Micha: Hey! Really? Do you think it’s beautiful? (Hei! Benarkah? Menurutmu sepatuku bagus?)
Sasha: Yes, I think it’s so beautiful. It matches your dress as well. Where did you buy it? ((Iya, menurutku itu bagus. Sepatumu cocok dengan gaunmu juga. Di mana kau membelinya?)
Micha: Actually, I didn’t buy it. It's a birthday gift from my mom. (Sebenarnya, aku tidak membelinya. Ini hadiah ulang tahun dari ibuku)
Sasha: Oh, that’s so wonderful. I think your mom has a good taste. (Oh, itu bagus. Menurutku ibumu punya selera yang baik).
Micha: Yeah, I think so. (Ya, menurutku juga begitu).
6. Dialog tentang Peraturan Baru Sekolah
Haikal: Hi, guys! Have you heard about the new rules in our school? What do you think? (Hai, teman-teman! Sudahkah kalian mendengar tentang peraturan baru di sekolah kita? Bagaimana menurut kalian?)
Dirga: Yeah. Personally I think that arriving at school before 6.30 is too early. We don’t have time to have breakfast. (Iya. Secara pribadi, aku berpikir bahwa tiba di sekolah sebelum jam 6.30 terlalu dini. Kita tidak punya waktu untuk sarapan.)
Jerry: I don’t think it’s bad. We can wake up and go to school earlier. (Saya tidak berpikir itu buruk. Kita bisa bangun dan pergi ke sekolah lebih awal)
Haikal: Yeah, I see your point, Jerry. But, it will extend our school hours. In my point of view, studying in such a long hours is ineffective. (Ya, aku mengerti maksudmu, Jerry. Tapi, itu akan memperpanjang jam sekolah. Dalam pandanganku, belajar dalam waktu yang lama tidak efektif)
Dirga: Yeah, I heard that some student council members would talk to the teachers so that they could reconsider that point. (Ya, aku mendengar bahwa beberapa anggota OSIS akan berbicara dengan para guru sehingga mereka dapat mempertimbangkan kembali hal itu.)
Jerry: Uhmm.. I see. (Ooh, begitu).
7. Dialog tentang Menjenguk Ibu Teman
Father: I heard that your friend’s mom got into an accident yesterday. (Aku mendengar bahwa ibu temanmu kecelakaan kemarin).
Naomi: Yes, Ami is so sad right now. (Iya, Ami sangat sedih sekarang).
Father: What happened? (Apa yang terjadi?)
Naomi: Her mom’s motorcycle hit a car in front of our school. (Motor ibunya menabrak mobil di depan sekolah).
Father: Oh, that’s too bad. I think you should visit Ami and cheer her up. (Oh, sayang sekali. Menurut Ayah kamu harus mengunjungi Ami dan menghiburnya).
Naomi: Do you think so, dad? (Apakah menurutmu begitu)
Father: Yes, that's what a good friend is for. (Iya, itulah gunanya teman).
Naomi: Okay, I’ll visit her this afternoon. (Okay, aku akan mengunjunginya sore ini).
Baca Juga: 10 Contoh Dialog Offering Help dan Artinya dalam Bahasa Inggris
Nah, itulah tadi tujuh contoh dialog asking and giving opinion. Bisakah kamu melakukannya dalam bahasa Inggris?
Baca berita update lainnya dari Sonora.id di Google News.