Untuk bahan-bahan dan formulasi yang ditandai dengan notasi bahaya extremely flammable merupakan likuid yang memiliki titik nyala sangat rendah (di bawah 0 derajat Celcius) dan titik didih rendah dengan titik didih awal (di bawah +350C).
Bahan ini berupa gas dengan udara dapat membentuk suatu campuran bersifat mudah meledak di bawah kondisi normal.
Sedangkan untuk bahan dan formulasi ditandai dengan notasi bahaya highly flammable adalah subyek untuk self-heating dan penyalaan di bawah kondisi atmosferik biasa, atau mereka mempunyai titik nyala rendah (di bawah +21 0C).
4. Explosive (mudah meledak)
Bahan dan formulasi yang ditandai dengan notasi bahaya seperti gambar di atas artinya dapat dan mudah meledak hanya akibat pukulan, benturan, gesekan, pemanasan, api dan sumber nyala lain bahkan tanpa oksigen atmosferik.
Sebagai contoh, asam nitrat dapat menimbulkan ledakan jika bereaksi dengan beberapa solven seperti aseton, dietil eter, etanol, dan lain-lain.
Produksi atau bekerja dengan bahan mudah meledak memerlukan pengetahuan, pengalaman, serta perangkat keselamatan khusus.
5. Harmful irritant (bahaya, iritasi)
Ada sedikit perbedaan pada symbol ini yaitu dibedakan dengan kode Xn dan Xi.
Untuk bahan dan formulasi yang ditandai dengan kode Xn seperti peridin memiliki resiko merusak kesehatan sedangkan jika masuk ke tubuh melalui inhalasi, melalui mulut (ingestion), atau kontak dengan kulit.
Sedangkan bahan dan formulasi dengan kode Xi seperti ammonia dan benzyl klorida adalah tidak korosif tetapi dapat menyebabkan inflamasi jika kontak dengan kulit atau selaput lendir.
6. Corrosive (korosif)
Bahan dan formulasi dengan notasi corrosive adalah merusak jaringan hidupm contohnya seperti klor dan belerang dioksida.
Demi keamanan, maka setiap orang harus menghindari corrosive terhirup pernapasan, kontak dengan kulit, dan mata.
7. Dangerous for Enviromental (Bahan berbahaya bagi lingkungan)
Bahan dan formulasi dengan notasi dangerous for environment dapat menyebabkan efek tiba-tiba atau dalam sela waktu tertentu pada satu kompartemen lingkungan atau lebih (air, tanah, udara, tanaman, mikroorganisma) dan menyebabkan gangguan ekologi.
Contoh bahan kimia berbahaya bagi lingkungan tributil timah klorida, tetraklorometan, dan petroleum bensin.
Itulah simbol bahan kimia berbahaya dan artinya dilengkapi dengan gambar. Semoga bermanfaat!
Baca berita update lainnya dari Sonora.id di Google News.