Sonora.ID - Kadang, semua hal nggak harus disyukuri juga, pasti kita semua pernah merasakan yang namanya komplain.
Seperti komplain tentang masalah kerja, macet, pacar atau merasa insecure dan seterusnya.
Banyak orang yang beranggapan kalo kebiasaan komplain itu hal yang buruk, bahwa kita harus selalu bersyukur dengan apa yang kita punya.
Padahal, meski sudah banyak bersyukur dan positive thinking itu adalah hal yang baik, ternyata perilaku komplain ada positifnya juga. Hal tersebut bahkan diakui secara psikologis.
Baca Juga: Inilah Arti Komitmen dalam Hubungan Menurut Psikologi, Apa Saja?
Sebenarnya kenapa sih kita komplain?
Kebanyakan dari kita itu merasa ingin komplain, tetapi sulit untuk melakukannya karena malu akan komplain tersebut.
Menurut Robin Kowalski, professor psikologi dari Clemson University, komplain bisa jadi sesuatu yang baik.
Menurutnya, ketika ngeluh, kita jadi bisa mengidentifikasi dan mengekspresikan emosi negatif. Jika dilakukan dengan efektif, kita bisa jadi lebih paham dengan situasi yang tengah kita lalui dan tau bagaimana menemukan solusi yang baik.
Ketika kita sedang menghadapi masalah, kadang mengeluh justru jadi solusi yang baik untuk kita lakukan.
Dr. Kowalski menyebutkan, menetapkan ekspektasi yang tidak realistis dan memaksakan diri untuk selalu bahagia justru hanya akan membuat kita merasa lebih buruk.
Terkadang kita bisa melakukan hal sederhana dengan menemukan kata yang tepat untuk menghibur dan menghilangkan perasaan negatif seperti yang biasanya kita rasakan, bahkan bisa mengurangi stress yang berlebihan.
Tidak hanya itu, ternyata mengeluh juga punya fungsi sosial. Hal tersebut diakui oleh Tina Gilbertson, psychoteraphist dan penulis buku “Contructive Wallowing.” yang isinya,
“Ketika kita berbagi emosi dengan orang lain, hal tersebut bisa jadi ‘kendaraan’ untuk menjalin ikatan hubungan,” ujarnya, dikutip dari The New York Times.
Ketika menceritakan emosi negatif bersama teman, kita bisa memperkuat ikatan persahabatan.
Baca Juga: Produktif Meski Gaji Tak Sesuai, Hing: Komplain tentang Gaji Harus…
Gimana sih cara komplain yang baik?
Untuk tau bagaimana cara komplain yang sehat, ada baiknya jika kita mengetahui tiga kategori komplain: yang pertama ada komplain tentang mencurahkan isi hati (venting), seperti kita hanya ingin mengekspresikan emosi negatif.
Kemudian merenung (ruminating), dan ketika sedang merenung, pikiran kita hanya berputar- putar dimasalah tersebut dan membikin maslah tersebut tambah runyam dan bikin kita tambah stress.
Terakhir ada menyelesaikan masalah (problem solving). disaat kita dalam problem solving, kita hanya fokus saat mengidentifikasi masalah dan solusi.
Ketika kita ingin mengeluh / komplain kepada teman kita, sebaiknya, pastikan terlebih dahulu emosi apa yang sedang kita rasakan, entah itu venting, ruminating, atau problem solving.
Dengan begitu kita bisa mengetahui cara mengatasi masalah dan mengeluarkan emosi dengan efektif. Dan hal itu bisa menambah keakraban hubungan dengan teman kita.
Jadi Sahabat Sonora, kita tahu gimana sih tata cara komplain yang baik agar kita bisa menyelesaikan masalah kita dengan efektif.