Contohnya: perusahaan A memulai proses produksi pakaiannya, para petinggi perusahaan membimbing sumber daya manusia dan selalu memberikan motivasi. Semua ide yang telah dirancang sebelumnya, diimplementasikan semaksimal mungkin.
Pengawasan (Controlling)
Pengawasan sering disebut juga pengendalian adalah tugas manajemen yang diarahkan untuk melakukan pengawasan atas apa yang telah direncanakan dan bagaimana langkah-langkah koreksinya. Jika suatu rencana tidak berjalan dengan semestinya, maka fungsi pengawasan dalam hal ini manajer melakukan proses untuk mengoreksi kegiatan yang sedang berjalan agar tetap mencapai apa yang telah direncanakan.
Fungsi pengawasan dilakukan untuk mengantisipasi kegagalan, mengoreksi kegagalan, dan memberikan solusi untuk mengatasi kegagalan tersebut. Agar tujuan fungsi pengawasan dapat tercapai, maka berikut ini langkah langkah yang dapat dilakukan dalam proses pengawasan.
1. Penetapan Standar dan Metode Penilaian Kerja
2. Penilaian Kerja
3. Membandingkan Kinerja dengan Standar
4. Melakukan Tindakan Koreksi Jika terdapat Masalah
Contohnya: setelah perusahaan A memproduksi pakaian dan menjualnya, mereka melakukan evaluasi. Ternyata masih ditemui beberapa kendala dalam pelaksanaannya, misalnya kesalahan teknis saat produksi dan penjualan. Solusinya ialah mencegah hal itu terulang kembali dan memastikan semuanya berjalan dengan baik.
Demikian ulasan mengenai fungsi manajemen dan contohnya.
Baca berita update lainnya dari Sonora.ID di Google News.