Terharu! Warga Binaan Banjarmasin Bertemu Sang Guru di Peringatan Maulid Nabi

18 Oktober 2022 13:55 WIB
Warga binaan mengikuti peringatan Maulid Nabi Muhammae SAW
Warga binaan mengikuti peringatan Maulid Nabi Muhammae SAW ( Smart FM Banjarmasin / Juma)

Selain warga binaan, peringatan Maulid Nabi Muhammad SAW juga diikuti oleh petugas sipir di lingkungan Lapas Kelas 2A Banjarmasin.

Kepala Divisi Pemasyarakatan Kementerian Hukum dan HAM Kalsel, Sri Yuwono menerangkan, bahwa peringatan Nabi Muhammad SAW adalah agenda rutin setiap tahun yang digelar oleh Lapas.

Terlebih menurutnya, bentuk pembinaan terhadap warga binaan ada dua jenis. Yakni pembinaan kemandirian dan keagamaan.

Baca Juga: Gelorakan Cinta Olahraga, Ribuan Warga Jalan Sehat bersama Paman Birin

"Kebetulan momennya peringatan agama islam. Begitu juga dengan peringatan agama lain juga kita laksanakan," jelasnya.

"Selain kegiatan rutin yang dilaksanakan setiap harinya juga ada agenda tahunan peringatan seperti ini. Kita datangkan penceramah dari luar Lapas," sambungnya lagi.

Ia berharap, momentum peringatan Maulid Nabi Muhammad SAW ini bisa memberikan pembinaan secara rohani kepada warga binaan untuk bekal bebas nanti.

"Supaya mereka merasa masih diperhatikan dan menumbuhkan kepercayaan diri saat bebas dan berkumpul kembali dengan keluarga," harapnya.

Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE
Laporkan Komentar
Terima kasih. Kami sudah menerima laporan Anda. Kami akan menghapus komentar yang bertentangan dengan Panduan Komunitas dan UU ITE.
Laporkan Komentar
Terima kasih. Kami sudah menerima laporan Anda. Kami akan menghapus komentar yang bertentangan dengan Panduan Komunitas dan UU ITE.
92.0 fm
98.0 fm
102.6 fm
93.3 fm
97.4 fm
98.9 fm
101.1 fm
96.7 fm
98.9 fm
98.8 fm
97.5 fm
91.3 fm
94.4 fm
102.1 fm
98.8 fm
95.9 fm
97.8 fm
101.1 fm
101.1 Mhz Fm
101.2 fm
101.8 fm
Rasa haru semakin dirasakannya, saat Ia mengetahui peringatan Maulid Nabi Muhammad SAW dihadiri oleh Tuan Guru Kyai Haji Ahmad Mulkani Al Banjari.