Selain warga binaan, peringatan Maulid Nabi Muhammad SAW juga diikuti oleh petugas sipir di lingkungan Lapas Kelas 2A Banjarmasin.
Kepala Divisi Pemasyarakatan Kementerian Hukum dan HAM Kalsel, Sri Yuwono menerangkan, bahwa peringatan Nabi Muhammad SAW adalah agenda rutin setiap tahun yang digelar oleh Lapas.
Terlebih menurutnya, bentuk pembinaan terhadap warga binaan ada dua jenis. Yakni pembinaan kemandirian dan keagamaan.
Baca Juga: Gelorakan Cinta Olahraga, Ribuan Warga Jalan Sehat bersama Paman Birin
"Kebetulan momennya peringatan agama islam. Begitu juga dengan peringatan agama lain juga kita laksanakan," jelasnya.
"Selain kegiatan rutin yang dilaksanakan setiap harinya juga ada agenda tahunan peringatan seperti ini. Kita datangkan penceramah dari luar Lapas," sambungnya lagi.
Ia berharap, momentum peringatan Maulid Nabi Muhammad SAW ini bisa memberikan pembinaan secara rohani kepada warga binaan untuk bekal bebas nanti.
"Supaya mereka merasa masih diperhatikan dan menumbuhkan kepercayaan diri saat bebas dan berkumpul kembali dengan keluarga," harapnya.