Biasanya korupsi dilakukan di kalangan pejabat.
4. Kriminalitas
Kriminalitas merupakan bentuk kejahatan yang dilakukan oleh individu atau kelompok, seperti perampokan, pencurian, penganiayaan, pemerkosaan, penipuan dan pembunuhan.
Tindakan ini merupakan pelanggaran hukum dan akibatnya bisa dipenjara.
Baca Juga: Pranata Sosial: Pengertian, Fungsi, Macam, dan Contoh Lengkapnya
Bentuk Penyimpangan Sosial dan Contohnya
Ada tiga bentuk penyimpangan sosial yang biasa dilakukan, yaitu:
1. Penyimpangan Individu
Penyimpangan sosial ini dilakukan oleh seorang individu akibat depresi atau frustasi.
Bentuk penyimpangan ini terjadi seperti mencuri dalam lingkungan keluarga sendiri untuk membeli narkoba dan minum minuman beralkohol (mabuk-mabukan) dengan alasan untuk menghilangkan stres. Individu yang melakukan penyimpangan individual menolak atau mengabaikan nilai dan norma yang berlaku dalam masyarakat. Bentuk penyimpangan individual lainnya adalah sebagai berikut.
a. Pembandel (tidak patuh); bila individu tidak tunduk pada nasihat orang-orang di lingkungannya untuk mau mengubah pendiriannya.
b. Pembangkang (melawan); bila individu tidak mau tunduk kepada peringatan orang-orang yang berwenang.
2. Penyimpangan kelompok
Penyimpangan kelompok adalah penyimpangan yang dilakukan oleh sekelompok orang.
Pada umumnya mereka membentuk jaringan kejahatan yang terorganisir rapi dengan rencana dan strategi yang matang.
Contoh, kelompok pencopet, kawanan pencuri, dan kelompok pengedar atau pemakai narkoba.
3. Penyimpangan campuran
Penyimpangan campuran, adalah penyimpangan lanjutan dari penyimpangan individu maupun kelompok. Contoh bentuk penyimpangan ini, adalah organisasi kejahatan rahasia.
Bentuk-bentuk penyimpangan sosial yang telah dikemukakan tersebut merupakan penyimpangan sosial yang bersifat negatif. Selain perilaku penyimpangan melanggar nilal dan norma di masyarakat. akibat yang ditimbulkan dari perbuatan tersebut sangat merugikan orang lain dan diri pelaku sendiri.
Sebaliknya, ada juga perilaku menyimpang yang justru memberikan manfaat bagi masyarakat dan pelakunya. Penyimpangan itu disebut sebagai penyimpangan sosial yang bersifat positif. Ada unsur inovasi dan kreativitas dalam penyimpangan ini. Contoh, seorang siswa yang belajar tidak hanya pada jam pelajaran, tetapi juga pada saat istirahat akan dianggap menyimpang oleh teman temannya.