Sonora.ID - Berdasarkan penjelasan dalam KBBI V, dataran rendah merupakan salah satu bagian pada permukaan bumi di daerah rendah yang relatif rata.

Dataran rendah ini memiliki ciri-ciri di antaranya ketinggiannya tidak lebih dari 200 meter dari permukaan laut.

Ciri yang kedua, yakni temperatur suhunya relatif normal lalu memiliki banyak aliran sungai yang sering dimanfaatkan untuk kegiatan masyarakat sehari-hari, misalnya, mandi, mengairi sawah, mencuci baju, dan sebagainya. 

Selain itu, tanah pada dataran rendah juga sering digunakan sebagai lahan pertanian lantaran tergolong subur.

Pulau Jawa sendiri menjadi salah satu wilayah dengan jumlah dataran rendah yang cukup banyak.

Wilayah dataran rendah di Pulau Jawa ini terletak di Cirebon, Semarang, Surakarta hingga Madiun.

Baca Juga: 10 Prinsip Seni Rupa Disertai Penjelasan Lengkapnya, Apa Saja?

Nama-Nama Dataran Rendah di Pulau Jawa

1. Cirebon

Melansir dari laman Kompas, kota Cirebon merupakan wilayah yang terletak di bagian timur Provinsi Jawa Barat. 

Cirebon berada pada jalur utama lintas pantura. Secara astronomis Kota Cirebon terletak pada 6,41º Lintang Selatan dan 108,33º Bujur Timur di Pantai Utara Pulau Jawa bagian barat. 

Kota ini pun memanjang dari barat ke timur sekitar 8 kilometer dan dari utara ke selatan kurang lebih 11 kilometer dengan ketinggian dari permukaan laut sekitar 5 meter.

Batas wilayah Kota Cirebon

1. Di sebelah utara berbatasan dengan Sungai Kedung Pane.
2. Di sebelah barat berbatasan dengan Sungai Banjir Kanal, Kabupaten Cirebon.
3. Di sebelah selatan berbatasan dengan Sungai Kalijaga.
4. Di sebelah timur berbatasan dengan Laut Jawa. 

Luas wilayah

Kota Cirebon memiliki luas wilayah sekitar 3.736 hektar yang terbagi dalam lima kecamatan, di antaranya sebagai berikut.

1. Harjamukti
2. Lemahwungkuk
3. Pekalipan
4. Kejaksaan
5. Kesambi. 

Ketinggian dan temperatur

Wilayah Kota Cirebon merupakan dataran rendah dengan ketinggian antara 0-200 meter di atas permukaan laut. 

Temperatur di Kota Cirebon cukup tinggi dengan suhu udara sekitar 24,13 derajat Celcius - 31,18 derajat Celcius.

Baca Juga: Pranata Sosial: Pengertian, Fungsi, Macam, dan Contoh Lengkapnya

2. Semarang

Kota Semarang terletak di antara garis 6 derajat 50' - 7 derajat 10' LS dan garis 109 derajat 35' - 110 derajat 50' BT. 

Kota Semarang berada pada kaki bukit Gunung Ungaran yang mengairi beberapa sungai besar, yaitu Kali Besole, Kali Beringin, Kali Silandak, Kali Siangker, Kali Kreo, Kali Kripik, Kali Garang, Kali Candi, Kali Bajak, Kali Kedungmundu, dan Kali Penggaron.

Ketinggian

Ketinggian Kota Semarang terletak antara 0,75 sampai dengan 348,00 meter di atas garis pantai. 

Sementara itu, panjang garis pantai kurang lebih 13,6 km.  

Sebagian Kota Semarang merupakan dataran rendah karena dengan ketinggian di bawah 200 mdpl, yaitu daerah pantai dengan ketinggian 0-5 mdpl dan kota bawah dengan ketinggian 5-100 mdpl.  

Kawasan pantai di Kota Semarang merupakan kawasan pemukiman dan industri. Sementara itu, kawasan kota bawah sudah termasuk wilayah pusat kota dan fungsi-fungsi pemerintahan.

Temperatur suhu udara di Kota Semarang berkisar pada angka 23 derajat Celcius hingga 34 derajat Celcius.

Batas wilayah

1. Di sebelah barat dengan Kabupaten Kendal.
2. Di sebelah timur dengan Kabupaten Demak.
3. Di sebelah selatan dengan Kabupaten Semarang.
4. Di sebelah utara berbatasan dengan Laut Jawa. 

3. Surakarta

Kota Surakarta terletak diantara 110 45' 15" - 110 45' 35" Bujur Timur dan 70' 36" - 70' 56" Lintang Selatan.

Kota Surakarta atau yang juga dikenal dengan Kota Solo terletak di dataran rendah dengan ketinggian 105 mdpl dan di bagian pusat kota berada di ketinggian 95 mdpl.

Kota Surakarta ini pun masuk ke dalam deretan kota terpadat di Jawa Tengah dan kota terpadat ke delapan di Indonesia dengan luas wilayah termasuk ketiga belas yang terkecil.

Luas wilayah

Kota Surakarta memiliki luas wilayah sekitar 44,1 km2. 

Tanah di sekitar wilayah Surakarta dinilai subur lantaran dikelilingi oleh Sungai Bengawan Solo sebagai sungai terpanjang di Jawa dan beberapa sungai lainnya seperti Kali Anyar, Kali Pep, dan Kali Jenes.

Selain itu, tanah di Solo bersifat pasiran dengan komposisi mineral muda yang tinggi karena aktivitas vulkanik Gunung Merapi dan Lawu. 

Oleh sebab itu, wilayah Solo cocok untuk budidaya tanaman pangan, sayuran, dan industri tembakau serta tebu.

Sayangnya, sekitar 20 tahun belakangan, industri manufaktur dan pariwisata berkembang pesat sehingga banyak perubahan peruntukkan lahan.

Batas wilayah

1. Di sebelah utara berbatasan dengan Kabupaten Karanganyar dan Kabupaten Boyolali.
2. Di sebelah timur dan barat berbatasan dengan  Kabupaten Karanganyar dan Kabupaten Sukoharjo.
3. Di sebelah selatan berbatasan dengan Kabupaten Sukoharjo.

4. Madiun

Kota Madiun terletak pada 111° BT – 112° BT dan 7° LS – 8° LS. Kota Madiun dilewati Bengawan Madiun atau Kali Madiun yang merupakan anak sungai terbesar Bengawan Solo. 

Madiun menjadi jalur strategis yang berada pada jalur utama Surabaya-Yogyakarta. Kota ini juga merupakan jalur persimpangan jalur menuju Ponorogo dan Pacitan ke arah selatan. 

Batas wilayah

Hampir sepenuhnya berbatasan dengan Kabupaten Madiun serta Kabupaten Magetan di sebelah barat. 

Ketinggian dan temperatur

Kota Madiun terletak pada ketinggian 63 hingga 67 meter dari permukaan laut. Rentang temperatur udara antara 20 celsius hingga 35 celcius. 

Luas wilayah

Luas Kota Madiun sekitar 33,23 km persegi dan terbagi dalam tiga kecamatan, yaitu Kecamatan Manguharjo, Kecamatan Taman, dan Kecamatan Kartoharjo.

Baca Juga: Pengertian, Jenis, dan Contoh Kerajinan Bahan Lunak Alami dan Buatan

Baca berita update lainnya dari Sonora.id di Google News.