Donor darah juga dapat membuang kelebihan zat besi yang terdapat dalam tubuh. Zat besi yang berlebihan dalam darah dapat menyebabkan oksidasi kolesterol. Hasil dari proses oksidasi tersebut dapat menumpuk pada dinding arteri dan meningkatkan risiko terjadinya serangan jantung dan stroke.
Melalui donor darah, kadar zat besi dalam tubuh dapat menjadi lebih stabil dan menurunkan risiko terkena penyakit jantung dan pembuluh darah.
2. Menurunkan risiko kanker
Kadar zat besi berlebihan yang dikeluarkan melalui donor darah juga dapat mengurangi risiko kanker.
Dalam sebuah penelitian pada 2 kelompok dengan peserta 1200 orang dibuktikan bahwa riisko kanker dapat diturunkan dengan melakukan donor darah. Pada kelompok pertama (yang melakukan donor darah 2 kali dalam satu tahun) diketahui memiliki kadar besi dalam darah yang lebih stabil dan risiko kanker yang lebih rendah dibandingkan dengan kelompok yang tidak melakukan donor darah.
3. Membantu menurunkan berat badan
Donor darah juga dapat membantu menurunkan berat badan.
Sekali mendonorkan 450 ml darah, rata-rata orang dewasa akan membakar 650 kalori.
Jika rutin donor darah, seseorang dapat mengalami penurunan berat badan.
Meski begitu perlu diingat jika donor darah bukanlah opsi untuk penurunan berat badan.
4. Mendeteksi penyakit serius
Donor darah juga bermanfaat mendeteksi penyakit serius dalam tubuh Anda. Kok bisa?
Setiap kali seseorang donor darah, perlu pemeriksaan rutin terlebih dahulu. Pemeriksaan ini mencakup berat badan, suhu, nadi, tekanan darah, dan kadar hemoglobin.
Pendonor juga akan diminta menjalani pemeriksaan darah untuk mendeteksi apakah ada penyakit seperti HIV, hepatitis B, hepatitis C, sipilis, dan malaria atau tidak.
Hal ini bertujuan untuk mencegah terjadinya penularan penyakit melalui transfusi.
5. Lebih sehat dan memperpanjang usia
Donor darah juga bermanfaat meningkatkan kesehatan secara psikologis dan memperpanjang usia seseorang.
Dalam penelitian psikologi ditemukan bahwa orang yang mendonorkan darahnya dengan tujuan menolong orang lain memiliki risiko kematian yang lebih rendah dibandingkan dengan orang yang melakukan donor darah untuk kepentingan sendiri atau bahkan tidak mendonorkan darahnya sama sekali.
Demikian ulasan mengenai syarat donor darah, ketentuan dan manfaatnya bagi kesehatan. Jadi kapan donor darah?
Baca berita update lainnya dari Sonora.ID di Google News.