Syarat Donor Darah Resmi dari PMI Terbaru 2022

18 Oktober 2022 19:30 WIB
Ilustrasi, syarat donor darah PMI 2022
Ilustrasi, syarat donor darah PMI 2022 ( Kompas.com)

Sonora.ID - Inilah ketentuan dan syarat donor darah yang ditetapkan dari Palang Merah Indonesia (PMI) terbaru 2022. 

Donor darah merupakan proses pengambilan darah sukarela dari seseorang untuk kemudian disimpan di bank darah sebagai stok darah dan dapat digunakan untuk transfusi darah.

Untuk dapat menjadi pendonor darah, seseorang harus memenuhi kriteria dari PMI terlebih dahulu.

Hal ini karena tak semua orang bisa menjadi pendonor darah, termasuk yang memiliki riwayat penyakit tertentu.

Lalu apa saja yang perlu diperhatikan jika ingin mendonorkan darah? Simak ulasannya berikut ini.

Baca Juga: Syarat Naik Pesawat Sekarang 2022, Terupdate!

Syarat Donor Darah 

Dikutip dari laman resmi Palang Merah Indonesia (PMI), ada beberapa syarat umum yang harus dipenuhi untu menjadi pendonor darah, antara lain:

  1. Berusia minimal 17 tahun
  2. Berat badan minimal 45 kg
  3. Tekanan Darah:
    • Sistolik: 90-160 mm Hg
    • Diastolik: 60 -100 mm Hg
  4. Nadi 60-100 x/menit teratur
  5. Kadar hemoglobin antara 12,5 g/dL – 17 g/dL

Hal-hal yang harus diperhatikan sebelum dan sesudah mendonorkan darah:

  1. Sudah sarapan/makan (makan 3-4 jam sebelum donor, jangan mendonorkan darah saat perut kosong)
  2. Tidur minimal 4 jam sebelum donor
  3. Minum lebih banyak dari biasanya pada hari mendonorkan darah (paling sedikit 3 gelas)
  4. Tidak sedang minum obat selama 5 hari terakhi
  5. Tidak sedang haid/hamil/menyusui
  6. Bukan pecandu alkohol/narkotika
  7. Tidak mengidap penyakit jantung, hati, dan ginjal
  8. Jarak dengan donor terakhir minimal 2 bulan
  9. Membawa kartu identitas (KTP/SIM/Kartu Pelajar/Karmas)
  10. Setelah donor beristirahat paling sedikit 10 menit sambil menikmati makanan donor, sebelum kembali beraktifitas
  11. Banyak minum sampai 72 jam ke depan untuk mengembalikan stamina

Baca Juga: Syarat Naik Kapal Laut Oktober 2022 Terbaru!

Kondisi yang Dilarang Donor Darah

Dikutip Kontan, ada beberapa kondisi yang membuat seseorang tidak dapat melakukan donor darah, yaitu:

  • Memiliki riwayat penyakit jantung dan paru paru
  • Menderita kanker
  • Menderita tekanan darah tinggi (hipertensi)
  • Menderita kencing manis (diabetes militus)
  • Punya kecenderungan perdarahan abnormal atau kelainan darah lainnya.
  • Penderita epilepsi dan sering kejang
  • Menderita atau pernah menderita Hepatitis B atau C.
  • Mengidap sifilis
  • Ketergantungan narkoba
  • Kecanduan minuman beralkohol
  • Mengidap atau beresiko tinggi terhadap HIV/AIDS

Jarak Donor Darah

Seseorang dapat mendonorkan darah secara rutin.

Adapun jarak donor darah yang ideal yaitu:

  • Laki-laki: minimal setiap 12 minggu atau setiap 3 bulan.
  • Perempuan: minimal 16 minggu atau setiap 4 bulan.

Manfaat Donor Darah

Ada beberapa manfaat yang bisa diperoleh jika rutin melakukan donor darah, yaitu:

1. Menurunkan risiko terkena penyakit jantung dan pembuluh darah

Rutinitas mendonorkan darah dapat menurunkan kekentalan darah, yang menjadi faktor yang berperan meningkatkan risiko penyakit jantung.

Sebuah penelitian menunjukkan bahwa pendonor darah memiliki kemungkinan penyakit jantung 88 persen lebih rendah daripada mereka yang tidak donor darah.

Donor darah juga dapat membuang kelebihan zat besi yang terdapat dalam tubuh. Zat besi yang berlebihan dalam darah dapat menyebabkan oksidasi kolesterol. Hasil dari proses oksidasi tersebut dapat menumpuk pada dinding arteri dan meningkatkan risiko terjadinya serangan jantung dan stroke.

Melalui donor darah, kadar zat besi dalam tubuh dapat menjadi lebih stabil dan menurunkan risiko terkena penyakit jantung dan pembuluh darah.

2. Menurunkan risiko kanker

Kadar zat besi berlebihan yang dikeluarkan melalui donor darah juga dapat mengurangi risiko kanker.

Dalam sebuah penelitian pada 2 kelompok dengan peserta 1200 orang dibuktikan bahwa riisko kanker dapat diturunkan dengan melakukan donor darah. Pada kelompok pertama (yang melakukan donor darah 2 kali dalam satu tahun) diketahui memiliki kadar besi dalam darah yang lebih stabil dan risiko kanker yang lebih rendah dibandingkan dengan kelompok yang tidak melakukan donor darah.

3. Membantu menurunkan berat badan

Donor darah juga dapat membantu menurunkan berat badan.

Sekali mendonorkan 450 ml darah, rata-rata orang dewasa akan membakar 650 kalori.

Jika rutin donor darah, seseorang dapat mengalami penurunan berat badan.

Meski begitu perlu diingat jika donor darah bukanlah opsi untuk penurunan berat badan.

4. Mendeteksi penyakit serius

Donor darah juga bermanfaat mendeteksi penyakit serius dalam tubuh Anda. Kok bisa?

Setiap kali seseorang donor darah, perlu pemeriksaan rutin terlebih dahulu. Pemeriksaan ini mencakup berat badan, suhu, nadi, tekanan darah, dan kadar hemoglobin.

Pendonor juga akan diminta menjalani pemeriksaan darah untuk mendeteksi apakah ada penyakit seperti HIV, hepatitis B, hepatitis C, sipilis, dan malaria atau tidak.

Hal ini bertujuan untuk mencegah terjadinya penularan penyakit melalui transfusi.

5. Lebih sehat dan memperpanjang usia

Donor darah juga bermanfaat meningkatkan kesehatan secara psikologis dan memperpanjang usia seseorang.

Dalam penelitian psikologi ditemukan bahwa orang yang mendonorkan darahnya dengan tujuan menolong orang lain memiliki risiko kematian yang lebih rendah dibandingkan dengan orang yang melakukan donor darah untuk kepentingan sendiri atau bahkan tidak mendonorkan darahnya sama sekali.

Demikian ulasan mengenai syarat donor darah, ketentuan dan manfaatnya bagi kesehatan. Jadi kapan donor darah?

Baca berita update lainnya dari Sonora.ID di Google News.

Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE
Laporkan Komentar
Terima kasih. Kami sudah menerima laporan Anda. Kami akan menghapus komentar yang bertentangan dengan Panduan Komunitas dan UU ITE.
Laporkan Komentar
Terima kasih. Kami sudah menerima laporan Anda. Kami akan menghapus komentar yang bertentangan dengan Panduan Komunitas dan UU ITE.
92.0 fm
98.0 fm
102.6 fm
93.3 fm
97.4 fm
98.9 fm
101.1 fm
96.7 fm
98.9 fm
98.8 fm
97.5 fm
91.3 fm
94.4 fm
102.1 fm
98.8 fm
95.9 fm
97.8 fm
101.1 fm
101.1 Mhz Fm
101.2 fm
101.8 fm