Sonora.ID - Inilah penjelasan tentang arti Kun Fayakun, istilah bahasa Arab yang terdapat dalam beberapa ayat di Al-Qur'an.
Ada banyak istilah dalam bahasa Arab yang cukup populer diucapkan dalam percakapan sehari-hari.
Istilah-istilah ini bisa merupakan ungkapan umum atau bahkan bagian dari ayat-ayat dalam Al-Qur'an.
Salah satunya adalah Kun Fayakun.
Bagi umat Islam, istilah Kun Fayakun sudah tidak asing lagi. Istilah ini kerap diucapkan sebagai bentuk keyakinan bahwa segala hal yang dikehendaki oleh Allah SWT bisa saja terjadi.
Bahkan untuk hal-hal yang dirasa dalam nalar manusia tidak mungkin.
Kalimat ini menjadi bentuk motivasi dan penyemangat bagi umat Islam yang terkadang berputus asa dan tidak yakin dengan sesuatu.
Baca Juga: Arti Istidraj Menurut Islam dan Ciri-cirinya, Jangan Sampai Terlena!
Arti Kun Fayakun
Dikutip dari Tribun Sumsel, Kun Fayakun dalam bahasa Arab dituliskan sebagai berikut:
كُنْ فَيَكُونُ
Secara bahasa, Kun Fayakun memiliki arti 'Jadilah Maka Jadilah Sesuatu Itu'
Adapun secara istilah, kalimat kun fayakun merupakan ungkapan tentang Maha Besar-nya Allah SWT atas segala sesuatu.
Ketika Allah SWT menghendaki sesuatu itu 'jadi' maka akan terjadi tanpa ada apapun yang menghalangi atau menundanya.
Kalimat ini menjadi tanda bahwa Allah SWT bisa melakukan segala hal dan tidak ada satu hal pun yang tidak dapat dilakukan oleh-Nya.
Allah SWT punya kuasa dan kemampuan untuk mewujudkan apapun, bahkan hal-hal yang dalam nalar manusia sekalipun sulit diwujudkan.
Ini menjadi sebuah bukti bahwa Allah SWT maha mengabulkan segalaNya, Maha Kuasa dan Maha Segalanya.
Konsep Kun Fayakun Bukan Sim Salabim dalam Kehidupan
Ulama dan Pendakwah Quraish Shihab mengungkapkan tentang konsep Kun Fayakun yang terdapat dalam Al-Qur'an.
Dikutip Kompas.com dalam salah satu ceramahnya di kanal YouTube Quraish Shihab, dia menjelaskan bahwa konsep Kun Fayakun memiliki sebuah proses.
Menurut lulusan Universitas Al-Azhar Mesir tersebut, Kun Fayakun tidak serta merta terjadi selayaknya sulap Sim Salabim.
Dia pun mengambil contoh kalimat Kun Fayakun dalam Surah Ali Imran ayat 59, yang artinya: Perumpaan (penciptaan) Nabi Isa itu sama dengan Adam, diciptakan dengan kata Kun Fayakun.
Quraish Shihab menjelaskan bahwa penciptaan Nabi Isa dan Nabi Adam sama-sama diciptakan dengan kata Kun Fayakun.
"Itu Nabi Isa, diciptakannya ada proses kelahirannya atau tidak?" tanyanya.
"Jadi jangan anggap Kun Fayakun itu seperti Bim Salabim," ucap Quraish.
"Ada proses. Langit Bumi itu diciptakan dalam tujuh hari. Hari yang dimaksud di sini adalah periode. Bisa jadi satu hari itu ribuan tahun," imbuhnya.
Jadi Kun Fayakun itu pendekatan pada manusia, bahwa untuk menciptakan sesuatu bagi Tuhan itu sangat mudah, tanpa waktu, tanpa alat.
"Saking mudahnya, bahkan lebih mudah dari ucapan seseorang 'jadilah maka jadi'," tutur Quraish.
"Kalau kita berkata 'jadilah' perlu sedikit waktu, tapi bagi Tuhan tidak perlu waktu. Itulah penggambaran tentang cepatnya dan berkuasanya Allah dalam menciptakan sesuatu. Tapi ada proses, tergantung dari Tuhan," tegasnya.
Baca Juga: Arti Wakafa Billahi Syahida yang Terdapat dalam Surah Al Fath Ayat 28
Kalimat Kun Fayakun dalam Al-Quran
Dikutip Tribun Palembang, kalimat Kun Fayakun terdapat dalam tujuh ayat dalam Al-Qur'an, yaitu:
1. Surah Al-Baqarah Ayat 117
بَدِيعُ ٱلسَّمَٰوَٰتِ وَٱلْأَرْضِ ۖ وَإِذَا قَضَىٰٓ أَمْرًا فَإِنَّمَا يَقُولُ لَهُۥ كُن فَيَكُونُ
Artinya: Allah Pencipta langit dan bumi, dan bila Dia berkehendak (untuk menciptakan) sesuatu, maka (cukuplah) Dia hanya mengatakan kepadanya: "Kun! (Jadilah!)!" Fayakun (Lalu jadilah ia)”
2. Surah Ali ‘Imran Ayat 47
قَالَتْ رَبِّ أَنَّىٰ يَكُونُ لِى وَلَدٌ وَلَمْ يَمْسَسْنِى بَشَرٌ ۖ قَالَ كَذَٰلِكِ ٱللَّهُ يَخْلُقُ مَا يَشَآءُ ۚ إِذَا قَضَىٰٓ أَمْرًا فَإِنَّمَا يَقُولُ لَهُۥ كُن فَيَكُونُ
Artinya: Maryam berkata: "Ya Tuhanku, betapa mungkin aku mempunyai anak, padahal aku belum pernah disentuh oleh seorang laki-lakipun." Allah berfirman (dengan perantaraan Jibril): "Demikianlah Allah menciptakan apa yang dikehendaki-Nya. Apabila Allah berkehendak menetapkan sesuatu, maka Allah hanya cukup berkata kepadanya: "Jadilah! Lalu jadilah dia”.
3. Surah Ali ‘Imran Ayat 59
إِنَّ مَثَلَ عِيسَىٰ عِندَ ٱللَّهِ كَمَثَلِ ءَادَمَ ۖ خَلَقَهُۥ مِن تُرَابٍ ثُمَّ قَالَ لَهُۥ كُن فَيَكُونُ
Artinya: Sesungguhnya misal (penciptaan) Isa di sisi Allah, adalah seperti (penciptaan) Adam. Allah menciptakan Adam dari tanah, kemudian Allah berfirman kepadanya: "Jadilah! (seorang manusia), Maka jadilah ia”
4. Surah An-Nahl Ayat 40
إِنَّمَا قَوْلُنَا لِشَىْءٍ إِذَآ أَرَدْنَٰهُ أَن نَّقُولَ لَهُۥ كُن فَيَكُونُ
Artinya: Sesungguhnya perkataan Kami terhadap sesuatu apabila Kami menghendakinya, Kami hanya mengatakan kepadanya: " Jadilah! Maka jadilah ia”.
5. Surah Maryam Ayat 35
مَا كَانَ لِلَّهِ أَن يَتَّخِذَ مِن وَلَدٍ ۖ سُبْحَٰنَهُۥٓ ۚ إِذَا قَضَىٰٓ أَمْرًا فَإِنَّمَا يَقُولُ لَهُۥ كُن فَيَكُونُ
Artinya: Tidak layak bagi Allah mempunyai anak, Maha Suci Dia. Apabila Dia telah menetapkan sesuatu, maka Dia hanya berkata kepadanya: "Jadilah! Maka jadilah ia”.
6. Surah Al-Mu’min Ayat 68
هُوَ ٱلَّذِى يُحْىِۦ وَيُمِيتُ ۖ فَإِذَا قَضَىٰٓ أَمْرًا فَإِنَّمَا يَقُولُ لَهُۥ كُن فَيَكُونُ
Artinya: Dia-lah yang menghidupkan dan mematikan, maka apabila Dia menetapkan sesuatu urusan, Dia hanya bekata kepadanya: "Jadilah! Maka jadilah ia”.
7. Surah Yaasiin Ayat 82
إِنَّمَآ أَمْرُهُۥٓ إِذَآ أَرَادَ شَيْـًٔا أَن يَقُولَ لَهُۥ كُن فَيَكُونُ
Artinya: Sesungguhnya keadaan-Nya apabila Dia menghendaki sesuatu hanyalah berkata kepadanya: "Jadilah! Maka terjadilah ia”.
Demikian ulasan mengenai arti Kun Fayakun yang terdapat dalam Al-Quran. Semoga bermanfaat.
Baca berita update lainnya dari Sonora.ID di Google News.