Sonora.ID - Apa saja perbedaan jerawat tanda hamil dan haid?
Jerawat merupakan pustula atau papula kecil. Kemunculan jerawat disebabkan karena kelenjar sebaceous, atau kelenjar minyak, tersumbat dan terinfeksi.
Jika demikian maka akan menyebabkan pembengkakan dan lesi merah berisi nanah. Lantas apakah ada perbedaan jerawat gejala haid dan hamil?
Baca Juga: Cara Menghilangkan Kemerahan di Wajah dengan Bahan Alami
Perbedaan Jerawat Tanda Hamil dan Haid
Umumnya jerawat pertanda kehamilan akan muncul dalam waktu yang cukup lama. Kemunculannya dibarengi dengan perubahan warna kulit.
Maka itu, seringkali wanita yang sedang hamil muda mengalami perubahan warna kulit menuju lebih gelap.
Baca Juga: 12 Manfaat Jahe Merah, Mulai dari Atasi Asam Urat Hingga Jerawat
Di samping itu, jerawat tanda haid umumnya muncul dengan durasi yang lebih cepat atau pramenstruasi (PMS) dan hilang ketika menstruasi datang atau selesai.
Kemudian, jerawat pertanda haid umumnya memiliki warna lebih putih, kemudian berubah menjadi merah muda dan dibarengi dengan rasa sakit.
Tidak jarang jerawat haid dibarengi dengan adanya peradangan di bawah permukaan kulit.
Kendati begitu, jerawat pertanda haid tidak disertai dengan perubahan warna kulit.
Adapun beberapa tanda lain yang mesti diketahui agar bisa membedakan keduanya, yaitu:
1. Perubahan Suasana Hati
Umumnya seseorang yang sedang hamil akan mengalami perubahan suasana hati akibat kadar hormon estrogen dan progesteron yang naik turun selama kehamilan.
Intensitas perubahan suasana hati akan berlangsung dalam waktu lama bahkan baru akan mereda usai melahirkan.
Sementara perubahan suasana hati wanita yang sedang haid umumnya berlangsung sebelum dan hingga hari pertama haid.
Baca Juga: Berbagai Penyebab Jerawat Punggung dan Cara Mengatasinya
2. Mual atau Muntah
Gejala mual umumnya dialami oleh wanita yang tengah hamil muda maupun haid. Kendati begitu keduanya masih bisa dibedakan, wanita yang sedang haid umumnya mengalami mual karena diare, gangguan pencernaan, dan kembung.
Bila mual terjadi pada pagi hari biasanya menjadi pertanda kehamilan.
3. Telat Menstruasi
Umumnya wanita yang sedang hamil akan mengalami telat haid selama 1 hingga 2 minggu dari tanggal semestinya.
Ditambah lagi bila Anda mempunyai siklus haid yang teratur maka pertanda telat menstruasi ini seharusnya bisa lebih kuat.
Berbeda dengan tanda hamil, telat haid yang wajar adalah setelah 5 hari tidak haid dari tanggal yang seharusnya.
Kondisi ini bisa terjadi karena stres yang berkepanjangan efek obat, perubahan pola makan, maupun berat badan.
Baca berita update lainnya di Sonora.id dari Google News