10 Tumbuhan Langka di Indonesia yang Perlu Diketahui, Kini Terancam Punah?

19 Oktober 2022 14:20 WIB
Anggrek tebu
Anggrek tebu ( )

Sonora.ID – Berikut ini 10 jenis tumbuhan langka di Indonesia, ada pula yang semakin lama semakin berkurang jumlahnya.

Indonesia menjadi salah satu negara yang kaya akan flora dan fauna. Ada banyak tumbuhan-tumbuhan langka yang hidup di berbagai belahan hutan tropis Indonesia.

Sebagai edukasi dan pengetahuan, berikut ini sederet jenis tumbuhan langka di Indinesia, yuk simak:

1. Kantong Semar    

Kantong Semar

Kantong semar merupakan tumbuhan karnivora yang banyak tumbuh liar di hutan Kalimantan.

Kantong semar masuk dalam kategori karnivora karena ia memakan serangga melalui ujung kantongnya.

Kantong semar hidup di hujan tropik dataran rendah, hutan pegunungan, padang savana, hutan gambut, hutan kerangas, dan gunung kapur.

2. Rafflesia Arnoldi

Rafflesia Arnoldi

Tanaman langka selanjutnyha yaitu Raflesia Arnoldi. Tanaman ini memiliki ciri khasnya yang berbintik-bintik, bunga kemerah-merahan ini dikenal juga sebagai bunga terbesar di dunia dalam hal diameter (Diameter terbesar yang pernah tercatat adalah 105 cm dengan berat mencapai 11 kilogram).

Meski memiliki bentuk yang menarik namun bunga ini mengeluarkan bau busuk yang sangat menyengat.

Karenanya tanaman ini kemudian lebih dikenal sebagai bunga bangkai.

Baca Juga: 10 Contoh Tumbuhan Dikotil, Pengertian, serta Ciri-cirinya, Lengkap!

3. Bunga Bangkai

Bunga Bangkai

Sering dianggap sama, ternyata bungai bangkai dan Rafflesia Arnoldi sebenarnya berbeda.

Jika bunga rafflesia memiliki nama latin Rafflesia maka bunga bangkai, memiliki nama latin Amorphophallus.

Nama latin dari bunga bangkai yaitu Amorphophallus titanum yang merupakan bunga raksasa unik. 

4. Damar

Damar

Damar atau Agathis dammara merupakan tumbuhan langka yang ada di Indonesa berasal dari Papua.

Pohon Damar merupakan penghasil utama getah damar dapat memiliki tinggi batang hingga 60 meter.

Getah pohonnya sendiri dapat dimanfaatkan dalam pembuatan kopal yaitu penggunaan getah yang telah membeku.

Pohon ini tumbuh di hutan tropis dataran rendah dengan ketinggian minimum 1200 meter diatas permukaan laut.

5. Acung Jangkung

Acung Jangkung

Acung jangkung masuk ke dalam kategori talas-talasan, ia hanya dapat dijumpai di Kawasan Jawa Tengah bagian barat dan jawa barat.

Populasi tumbuhan yang satu ini terus mengalami penurunan.

Acung Jangkung sendiri memiliki ciri-ciri tangkai berwarna hijau keabu-abuan atau didominasi oleh warna keabu-abuan saja dan totol-totol coklat tua.

Pada bagian tengahnya berwarna kecoklatan sementara pada bagian luarnya berwarna ungu keabuan dengan totol-totol hijau tua, dengan bagian dalamnya berwarna ungu dengan banyak bintil, saat bunganya mekar Acung Jangkung mengeluarkan bau bangkai.

Baca Juga: Ciri-ciri Arthropoda beserta Jenis dan Contoh Hewan-hewannya, Lengkap!

6. Anggrek Hitam

Anggrek hitam

Anggrek hitam memiliki nama ilmiah Coelogyne pandurat, dengan warna bunga yang khas yaitu kehitaman pada area lidah bunganya. 

Disebut juga sebagai Kersik Luai dan Tersebar di daerah Kalimantan Timur.

Ciri-ciri Anggrek hitam diantaranya kelopaknya yang membentuk lanset, dengan dominasi warna hijau panjang dan lancip, mahkotanya membentuk lanset melancip, dan daunnya berwarna hijau dengan bentuk memanjang.

7. Anggrek Tebu

Anggrek tebu

Selain Anggrek hitam, anggrek tebu atau nama latinnya Grammatophyllum speciosum juga tergolong langka.

Merupakan keluarga anggrek terberat dan terbesar, dengan beratnya bisa mencapai 1 ton untuk satu rumpun anggrek tebu dewasa. 

Cirinya, memiliki batang pohon seperti tebu, warna bunga kuning dengan hiasan bitnik-bintik. Habitatnya berada di Jawa, Sulawesi, Kalimantan, dan Maluku.

8. Cendana

Cendana

Cendana atau nama latinnya Santalum album dapat ditemukan di Nusa Tenggara Timur (NTT) terutama di Pulau Sumba. 

Tanaman ini mengeluarkan bau yang harum dan bisa dimanfaatkan sebagai wangi-wangian atau aromaterapi.

Kayu dari tanaman ini juga bisa digunakan untuk rempah-rempah, dupa, dan obat herbal.

Ciri tanaman ini memiliki batang bulat dan kulit warna coklat dengan diameter maksimal 25-30 cm, Daunnya berbentuk elips dengan ujung lancip, Bunganya berwarna merah dengan jumlah kelopak 4 sampai 5 buah.

Baca Juga: Contoh Hewan Invertebrata, Pengetian, Ciri-ciri, dan Gambar, Lengkap!

9. Purwaceng

Purwaceng

Purwaceng memiliki nama latin Pimpinella pruatjan. Tumbuhan purwaceng hanya tumbuh di dataran tinggi Dieng, Wonosobo, Jawa Tengah.

 Tanaman Purwaceng sendiri hampir punah karena sulitnya dalam hal pengembangbiakkannya. 

Ciri-ciri purwaceng sendiri diantaranya Tumbuh kecil seperti tanaman semanggi namun tidak merambat, Daunnya kecil berwarna hijau kemerahan dengan diameter hanya 1-3 cm, Dapat dipanen setelah kurun waktu 1 tahun.

10. Rotan Tahiti

Rotan Tahiti

Rotan Tahiti menjadi salah satu tumbuhan langka di Indonesia.

 Tanaman ini tumbuh di daerah Sulawesi dengan panjang mencapai 10 meter. Pohon ini juga dimanfaatkan untuk bahan mebel dan kerajinan tangan.

Demikian penjelasan mengenai 10 tumbuhan langka di Indonesia. Semoga bermanfaat!

Baca Juga: 5 Fakta Bunga Mawar: Flora Tertua dengan Harga Jutaan Dolar!

Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE
Laporkan Komentar
Terima kasih. Kami sudah menerima laporan Anda. Kami akan menghapus komentar yang bertentangan dengan Panduan Komunitas dan UU ITE.
Laporkan Komentar
Terima kasih. Kami sudah menerima laporan Anda. Kami akan menghapus komentar yang bertentangan dengan Panduan Komunitas dan UU ITE.
92.0 fm
98.0 fm
102.6 fm
93.3 fm
97.4 fm
98.9 fm
101.1 fm
96.7 fm
98.9 fm
98.8 fm
97.5 fm
91.3 fm
94.4 fm
102.1 fm
98.8 fm
95.9 fm
97.8 fm
101.1 fm
101.1 Mhz Fm
101.2 fm
101.8 fm