Bagikan :
:quality(50)/photo/2022/10/19/2-toxic-productivityjpeg-20221019033006.jpeg)
Sonora.ID - Mayoritas menjadi anak muda dengan jadwal kegiatan yang padat terlihat keren dan menyenangkan, bukan? Tidak sedikit dari kita sering menghabiskan waktu dengan melakukan banyak kegiatan.
Namun, kebanyakan kegiatan sering terjadi bentrok dengan jadwal kegiatan yang lainnya sehingga susah menyesuaikan jadwal.
Menjadi produktif memang hal yang baik, tapi ingat lagi bahwa, semua yang berlebihan itu tidak baik. Walaupun berusaha melakukan banyak hal di waktu berdekatan bisa menyebabkan efek stress berat.
Toxic Productivity merupakan keinginan tidak sehat yang dimiliki seseorang yang ingin terus produktif setiap saat dengan segala cara. Orang yang mengalami toxic productivity biasanya akan merasa bersalah jika tidak mengerjakan dengan cukup baik dan cukup banyak.
Baca Juga: Ketika Produktif Jadi Toxic Productivity, Kok Bisa?
Tidak hanya berakibat stress, ternyata orang dengan toxic productivity kurang memiliki waktu untuk keluarga, pacar, sahabat, bahkan dirinya sendiri. Sebab terlalu sibuk dengan pekerjaannya.
Lalu apa aja sih ciri-ciri orang yang mengalami toxic productivity? Berikut rinciannya!
Ciri-Ciri Toxic Productivity
1. Selalu ingin produktif
Seperti yang ditulis di atas, bahwa sesuatu yang berlebihan bisa jadi hal yang kurang baik. Kalau bisa kita harus mengurangi pekerjaan yang tidak harus dikerjakan.
:quality(50)/photo/2024/01/07/umbrella-4425160_1920jpg-20240107044018.jpg)
:quality(50)/photo/2024/10/18/memoir-definition-1024x768jpg-20241018103842.jpg)
:quality(50)/photo/2024/11/05/untitled-design-2jpg-20241105045637.jpg)
:quality(50)/photo/2024/11/05/main-headerjpgjpg-20241105105846.jpg)