Sonora.ID - Darah berbentuk cair, berwarna merah, dan terdiri dari beberapa sel menjadi salah satu komponen penting untuk tubuh manusia.
Darah yang diketahui terdiri dari beberapa komponen utama, yaitu plasma, sel darah merah, sel darah putih, dan trombosit ini mendukung tubuh manusia agar bisa berfungsi dengan normal.
Cairan berwarna merah inilah yang terus bersirkulasi untuk menyediakan nutrisi, oksigen, dan pembuangan limbah bagi tubuh.
Untuk mengenal lebih lanjut mengenai fungsi darah untuk tubuh manusia, Anda dapat menyimak informasi berikut ini yang telah kami rangkum dari Kompas.
Baca Juga: 15 Manfaat Buah Manggis: Dari Daging Sampai Kulitnya Bisa Dimanfaatkan
1. Mampu mempertahan tubuh dari patogen dan zat asing
Fungsi pertama darah bagi tubuh adalah mempertahankan tubuh dari patogen dan zat asing yang dapat mengakibatkan adanya gangguan kesehatan.
Darah diketahui memiliki sel darah putih yang bertugas sebagai sistem kekebalan tubuh.
Sel darah putih akan langsung bereaksi ketika patogen seperti virus, bakteri, jamur, dan zat asing lainnya masuk ke dalam tubuh.
Sel darah putih ini pun kemudian akan menghancurkan patogen tersebut sehingga tubuh tidak terkena penyakit.
2. Mencegah pendarahan dan menyembuhkan luka
Darah juga berfungsi untuk mencegah pendarahan serta membantu dalam penyembuhan luka.
Saat tubuh mengalami luka, keping darah akan dengan cepat membentuk gumpalan lalu mencegah pendarahan lebih banyak melalui proses pembekuan darah.
Proses pembekuan darah ini pun akan berlanjut hingga pendarahan berhenti dan luka pun dapat sembuh.
3. Mempertahankan pH tubuh
Diketahui bahwa pH tubuh harus dipertahankan dalam jarak sempit, yaitu sekitar 7,35 hingga 7,45.
Jika lebih dari rentang ini fungsi fisiologis tubuh berpotensi tidak dapat berjalan dengan baik.
Oleh karena itu, darah kemudian bertugas untuk mempertahankan pH. Hal ini karena darah merupakan cairan penyangga yang dapat mencegah perubahan pH yang ekstrem.
Baca Juga: 8 Manfaat Teh Hijau: Dari Lancarkan Pencernaan Hingga Bagus Untuk Diet
4. Mengangkut oksigen dan karbon dioksida
Darah juga berfungsi dalam mengangkut oksigen dan karbon dioksida untuk menunjang sistem respirasi tubuh.
Darah mengandung hemoglobin yang dapat mengikat oksigen kemudian membawanya ke seluruh tubuh.
Setelah itu, ia akan melepaskannya ke sel-sel tubuh untuk respirasi dan metabolisme tubuh. Saat melepaskan oksigen yang diikatnya, sel darah juga mengumpulkan karbon dioksida hasil respirasi sel untuk kemudian dikeluarkan saat kita mengembuskan napas.
5. Mengangkut nutrisi, zat sisa, dan hormon
Fungsi darah bagi tubuh manusia selanjutnya adalah mengangkut nutrisi, zat sisa metabolisme, dan hormon yang diperlukan oleh tubuh.
Contoh nutrisi yang diangkut adalah vitamin, mineral, glukosa, asam amino, asam lemak, dan antioksidan.
Sementara itu, contoh zat sisa yang diangkut seperti urea, asam laktat, karbon dioksida, dan produk limbah lainnya.
6. Jaringan Ikat Tubuh
Fungsi yang terakhir adalah sebagai jaringan ikat tubuh. Darah disebut sebagai jaringan ikat lantaran memiliki matriks cairan yang disebut dengan plasma dan tidak memiliki serat.
Komponen penyusun darah seperti eritrosit, leukosit, dan trombosit, tersuspensi di dalam cairan plasma darah.
Hal ini karena plasma darah berbentuk koloid, maka darah merupakan jaringan ikat cair bagi tubuh.
Enam poin di atas adalah fungsi-fungsi darah bagi tubuh manusia. Meskipun, wujudnya tak nampak, namun ternyata berperan penting untuk tubuh, ya?
Baca Juga: 10 Manfaat Nasi Merah: Benarkah Lebih Baik Daripada Nasi Putih?
Baca berita update lainnya dari Sonora.id di Google News.