Ilustrasi teknik dasar pencak silat dan jenis-jenisnya. (
Pixabay/Agus Triyanto)
Pukulan Depan: Pukulan yang lintasannya lurus ke depan ini dapat dilakukan dengan dua macam sikap yang berbeda. Pertama posisi kaki di depan, tapi tangan sejajar. Kedua, posisi kaki di depan, tapi tangan tidak sejajar.
Pukulan Bandul: Gerakan tangannya dari bawah ke atas. Siku ditekuk 90 derajat dengan kaki yang sejajar dengan maupun tidak sejajar.
Pukulan Tegak: Sasarannya bahu atau sendi bahu. Dilakukan dengan cara memasang kuda-kuda tengah kemudian letakkan kedua tangan di depan dada (bukan menyilang). Kepalkan jari-jari tangan yang digunakan untuk memukul, dan pukulkan salah satu tangan dengan tegak.
Pukulan Melingkar: Biasanya menyasar pinggang lawan. Pergerakan bahu dan pinggang yang searah dengan pukulan dapat mempengaruhi kualitas pukulan.
Pukulan Samping: Mengarah ke samping tubuh dengan menggunakan punggung tangan.
6. Teknik Tendangan
Teknik tendangan digunakan untuk menyerang lawan dengan menggunakan kaki. Berikut jenis-jenis teknik tendangan dalam pencak silat:
Tendangan Lurus: Dilakukan ke arah depan menuju sasaran yang menggunakan ujung kaki, tungkai kaki lurus dan badan tegak.
Tendangan Melingkar: Menggunakan hentakan punggung kaki. Satu kaki menendang ke arah samping dan yang satunya kuda-kuda.
Tendangan Jejag: Dinamakan juga sebagai tendangan jejeg (di Jawa) atau tendangan gejos. Menjadikan perut lawan sebagai sasaran dan dilakukan dengan cara mengangkat lutut setinggi-tingginya dan mendorong tungkai ke perut lawan.
Tendangan Sabit: Tendangan sabit dilakukan dengan cara menendang perut lawan dengan lintasan melengkung seperti bentuk sabit.
Tendangan T: Dilakukan dengan posisi tubuh menyamping dan lintasan tendangan lurus mengarah ke samping. Ada tiga macam tendangan T, yaitu T jepret, T lompat, dan T gantung.
Tendangan Belakang: Dilakukan dengan membelakangi lawan lalu putar tubuh seraya melakukan tendangan mengenai perut atau kepala lawan.