Kenapa muncul isu SMA 4 tahun? Pernah tidak naik kelas?
Pada tahun 1979 di mana Jokowi berada di kelas 3, tiba-tiba turun kebijakan dari Menteri Pendidikan dan Kebudayaan (P dan K) Daoed Joesoef.
Masih dikutip dari sumber yang sama, Daoed Joesoef sendiri pada saat itu merupakan bagian dari Kabinet Pembangunan III. Ia diangkat oleh Presiden Soeharto pada Maret 1978.
Kebijakan yang dimaksud adalah menambah satu semester bagi seluruh jenjang pendidikan, baik SD, SMP, dan SMA.
Artinya, waktu kelulusan yang pada tahun-tahun sebelumnya digelar November menjadi mundur beberapa bulan setelahnya di mana sudah memasuki tahun berikutnya.
"Karena mengalami penambahan satu semester itulah yang membuat Pak Jokowi dan anak-anak lain berada di jenjang sekolahnya selama 3,5 tahun. Karena masuknya Januari 1977 dan lulusnya menjadi April 1980," papar Munarso.
Jadi, Jokowi melalui masa-masa SMA yang normal pada saat itu dengan adanya kebijakan penambahan 1 semester pada kepemimpinan Presiden Soeharto tersebut.
Baca berita update lainnya dari Sonora.id di Google News.
Baca Juga: Presiden Jokowi: FIFA akan Berinvestasi Banyak Hal di Tanah Air