4 Prinsip-prinsip Dasar Jalan Cepat, Apa Saja? Yuk Simak di Sini!

20 Oktober 2022 12:00 WIB
Prinsip-prinsip Dasar Jalan Cepat
Prinsip-prinsip Dasar Jalan Cepat ( Unsplash)

Sonora.ID - Inilah prinsip prinsip dasar jalan cepat, apa saja?

Jalan cepat merupakan salah satu nomor dari cabang olahraga atletik yang memiliki tiga kategori jarak.

Tiga kategori jarak itu ialah jarak 10 km, 20 km, dan 50 km. Umumnya jalan cepat dan lari dibedakan dengan gerakan kaki dan kontak tanah. 

Jalan cepat selalu ditandai dengan kaki yang kontak dengan tanah. Dengan begitu, setiap saat salah satu dari kaki akan selalu kontak ke tanah.

Sementara lari dan gerakan lari, ada saat melayang, pada waktu melangkah. 

Dengan demikian, kedua kaki lepas atau tidak menyentuh/menginjak tanah pada saat tertentu.

Baca Juga: 10 Prinsip Seni Rupa Disertai Penjelasan Lengkapnya, Apa Saja?

4 Prinsip-prinsip Dasar Jalan Cepat

Mengutip buku Pendidikan Jasmani Olahraga dan kesehatan (PJOK) Kelas VIII SMP/MTs terbitan Kemendikbud (2017), ada empat prinsip dasar jalan cepat, yaitu:

1. Gerak Spesifik Gerakan Lengan 

Tujuan dari prinsip gerakan ini adalah mempertahankan momentum ke depan dan menjaga keseimbangan. 

Baca Juga: Partisipasi Sektor Privat dalam Sistem Perlindungan Anak Online

Ketika lengan digerakkan, maka bagian atas tubuh harus tetap relaks, bahu turun untuk memberi keseimbangan turunnya panggul yang berlawanan, sudut siku kurang lebih 90 derajat, dan dipertahankan dekat dengan badan. 

Upayakan agar gerakan kedua tangan bergerak tidak lebih rendah dari pinggang atau lebih tinggi dari bahu.

2. Gerak Spesifik Pendaratan Telapak Kak

Prinsip gerakan ini dilakukan dengan cara kedua kaki ditempatkan sebaris dengan jari kaki mengarah ke depan, sentuhan pada tanah dimulai dari tumit menggulir sepanjang sisi luar kaki, dorongan berasal dari bola kaki lalu diikuti oleh menggulirnya ke ujung ibu jari kaki.

3. Gerak Spesifik Kaki Jalan Cepat 

Prinsip gerakan ini dibagi menjadi beberapa fase, yaitu:

  • Fase topang tunggal

Fase ini dibagi menjadi, gerak spesifik topang depan dan gerak spesifik topang belakang.

  • Fase topang ganda

Fase ini dibutuhkan untuk mempertahankan kontak dengan tubuh setiap saat, dengan prinsip dasar gerakan kaki sekaligus dengan kaki belakang yang selaras.

4. Gerak Spesifik Gerakan Pinggul 

Cara melakukan prinsip gerakan ini, yaitu dengan menggerakkan pinggul secara wajar, lalu berjalan cepat untuk menempatkan kaki dan panjang langkah secara optimum.

Gerakan pinggul ke samping dapat dilihat, namun tidak harus berlebihan, fleksibilitas pinggul dalam jalan cepat sangat penting. 

Gerakan turun naik pinggul berlawanan dengan gerakan ayunan lengan. Singkatnya, arah gerakan pinggul yang benar saat jalan cepat adalah samping naik dan turun secara wajar tujuannya agar tetap terjaga kecepatan dan panjang langkah.

Baca Juga: Apa Itu Otonomi Daerah? Pengertian, Tujuan, Asas, Prinsip dan Landasan Hukum

Baca berita update lainnya di Sonora.id dari Google News

Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE
Laporkan Komentar
Terima kasih. Kami sudah menerima laporan Anda. Kami akan menghapus komentar yang bertentangan dengan Panduan Komunitas dan UU ITE.
Laporkan Komentar
Terima kasih. Kami sudah menerima laporan Anda. Kami akan menghapus komentar yang bertentangan dengan Panduan Komunitas dan UU ITE.
92.0 fm
98.0 fm
102.6 fm
93.3 fm
97.4 fm
98.9 fm
101.1 fm
96.7 fm
98.9 fm
98.8 fm
97.5 fm
91.3 fm
94.4 fm
102.1 fm
98.8 fm
95.9 fm
97.8 fm
101.1 fm
101.1 Mhz Fm
101.2 fm
101.8 fm