Awal mula membuka usaha pembuatan minatur action figure, Wawang mendapat dukungan modal usaha dari Kementerian Sosial sebesar Rp 5 juta tahun 2012. Dukungan ini membuatnya semakin percaya diri untuk memasarkan hasil karyanya di Srengseng, Kembangan Jakarta Barat dan di Kampung Betawi, Jagakarsa, Jakarta Selatan.
Harga miniatur action figure ukuran kecil dibandrol Rp 50-100 ribu. Action figure termahal yang pernah dijualnya seharga Rp 5 juta. Ini sesuai dengan tingkat kesulitan dan ukuran action figure yang dipesan, mulai dari superhero dalam negeri, superhero luar negeri dan karakter lainnya sesuai pesanan.
Pria kelahiran Bogor ini memproduksi miniatur di hari kerja dan memasarkannya di hari Sabtu dan Minggu. Selain di Kampung Betawi, produknya dipasarkan di dinas koperasi DKI Jakarta dan pernah dipasarkan di International Handycraft Trade Fair (INACRAFT) di Jakarta Convention Center Senayan tahun 2016. Kini pemasaran dilakukan juga secara online melalui Instagram.
Usahanya sempat collaps dihadang gelombang Pandemi Covid-19. Wawang bingung karena usaha inilah yang menjadi sumber utama penghasilannya.
Baca Juga: Otoritas Jasa Keuangan (OJK) Dorong Perbankan Ramah Disabilitas
Namun Wawang enggan tumbang. Pandemi tak menghentikan langkahnya untuk terus mengembangkan diri dengan mengikuti berbagai kesempatan pelatihan wirausaha. Berkat semangat pantang menyerah, ia menyabet penghargaan peserta berprestasi pada Event Reach Independence & Sustainable Entrepreneurship yang digelar oleh MayBank.
Selain itu, usahanya masuk 10 besar nasional Difabisa tahun 2021 yang diinisiasi oleh Astra Disability Connection Program dan mendapat tambahan modal untuk pengembangan usahanya.
Selain penghargaan bagi usahanya, Wawang juga merupakan atlet renang dan berhasil mendapat juara 3 Nomor 50M Gaya Dada S7 Putra di Kejuaraan Paraswimming Se-Jawa Barat Tahun 2022.
Sederet prestasi yang ia torehkan menjadi bukti bahwa disabilitas bisa berdaya. "Saya cuma ingin membuktikan, kalau disabilitas bisa mandiri dan apa yang mereka lakukan bisa saya lakukan juga," ungkapnya.
Prestasi dan keberhasilan usahanya pun membuatnya wara wiri di berbagai stasiun TV, berbagi pengalaman menginspirasi dan juga memotivasi.
Kemensos terus mendukung pengembangan usaha Wawang Dengan memberikan bantuan motor roda tiga sebagai salah satu implementasi Program Indonesia Melangkah. Wawang akan menjual hasil karyanya dengan keliling menggunakan motor roda tiga.
Ia berharap usahanya bisa semakin berkembang dan bisa memberdayakan teman-teman penyandang disabilitas lainnya.