Sonora.ID - Materi bahasa Inggris kali ini kita akan membahas mengenai conditional sentence atau yang juga dikenal dengan istilah if sentence.
Apa itu conditional sentence?
Conditional sentence merupakan kalimat dalam bahasa Inggris yang digunakan untuk menjelaskan mengenai suatu situasi yang bergantung pada situasi yang lain.
Dalam bahasa Indonesia jenis kalimat yang satu ini disebut dengan istilah kalimat pengandaian.
Mengutip dari buku Sistem Belajar Semalam: Ringkasan Materi & Kumpulan Rumus, ungkapan ini dibagi menjadi 3 tipe, yakni conditional sentence type 1, type 2, dan type 3. Berikut ini penjelasan lengkapnya.
Baca Juga: 5 Perbedaan Bahasa Inggris UK dan US, Apa Saja Perbedaannya?
1. Conditional Sentence Type 1
Tipe ini digunakan apabila result/consequence (hasil) dari condition (syarat) mempunyai potensi untuk terwujud di masa depan.
Rumus:
If + condition, result/consequence
If + simple present tense, S + will + verb 1
Atau tanpa menggunakan tanda koma,
Result/consequence + if + condition
(Will + bare infinitive)/imperative+ if + simple present tense.
Contoh:
(Jika saya mempunyai waktu luang, saya akan pergi memancing).
(Jika kamu tidak belajar dengan giat, kamu tidak akan lulus ujian).
(Aku akan belajar dengan giat jika Henry membawakanku buku).
Baca Juga: Contoh Direct and Indirect Speech: Pengertian dan Ciri Lengkapnya
2. Conditional Sentence Type 2
Jenis conditional sentence yang digunakan saat result dari condition tidak memiliki atau hanya sedikit kemungkinan untuk terwujud.
Hal ini karena syarat atau condition yang tidak mungkin untuk dipenuhi di masa sekarang atau syaratnya sulit untuk dipenuhi di masa depan.
Rumus:
If + condition, result/consequence
If + simple past, S + would/could/might + verb 1
Atau tanpa menggunakan koma,
Result/consequence + if + condition
S + would/could/might + verb 1 + if + simple past
Contoh:
(Jika Agung belajar giat, dia akan lulus).
Faktanya: Agung tidak belajar giat.
Inverted Word Order
Istilah ini menandakan adanya verb yang muncul sebelum subjek.
Kondisi ini dapat saja terjadi dengan menghilangkan kata if dan menukar posisi subjek serta verb.
Contoh:
Normal: If I were the shopkeeper, I would give you discounts (Jika saya pemilik toko, saya akan memberikanmu diskon).
Inverted: Were I the shopkeeper, I would give you discounts.
Baca Juga: Jenis Recount Text Lengkap dengan Contoh Lengkapnya Masing-Masing
3. Conditional Sentence Type 3
Terakhir ada conditional sentence type 3 yang digunakan apabila result dari condition tidak ada kemungkinan untuk terwujud lantaran syaratnya harus sudah dipenuhi di masa lalu.
Sederhananya, tipe ini digunakan untuk mengungkapkan hal yang bertentangan dengan kenyataan di masa lalu.
Rumus:
If + condition, result/consequence
If+ past perfect, S + would/could/might+ have + verb 3
Atau tanpa menggunakan tanda koma,
Result/consequence + if + condition
S + would/could/might+ have + verb 3 + if + past perfect
Contoh:
(Jika kamu ingat mengundangku, aku akan hadir di pestamu).
Faktanya: Tapi, kamu tidak ingat.
(Jika dia meminta maaf kepadamu, apakah kamu akan memaafkannya?)
Faktanya: Tapi, dia tidak meminta maaf.
(Jika pelayan tersebut berhati-hati, dia tidak akan memecahkan banyak piring).
Faktanya: Tapi, pelayan tersebut tidak hati-hati.
Baca Juga: Spoof Text: Pengertian, Struktur, Karakteristik, Contoh Lengkapnya
Baca berita update lainnya dari Sonora.id di Google News.