Sonora.ID - Pengertian puasa adalah menahan hawa nafsu dari terbit matahari sampai tenggelam matahari. Puasa merupakan Rukun Islam ketiga yang wajib dijalankan oleh umat Muslim.
Selama berpuasa, umat Islam tidak diperkenankan untuk makan dan minum serta menahan hawa nafsu dari hal-hal yang tidak diperkenankan.
Selain puasa Ramadan, banyak macam-macam puasa dalam Islam baik puasa wajib maupun puasa sunnah.
Berikut adalah macam-macam puasa yang perlu Anda ketahui:
Baca Juga: 7 Manfaat Puasa Senin Kamis dan Keutamannya, Baik untuk Kesehatan
1. Puasa Denda atau Kifarat
Kafarat adalah tindakan yang dapat menutupi dan meleburkan dosa supaya hukuman di dunia dan akhirat tidak berat.
Sementara itu, kafarat adalah tebusan atau denda yang wajib dibayar oleh seseorang karena telah melakukan perbuatan yang dilarang Allah SWT.
Puasa Kifarat disebut sebagai puasa wajib karena merupakan penutupan dosa yang sebelumnya sudah dilakukan.
2. Puasa Ramadan
Puasa Ramadan adalah puasa yang paling kerap dikerjakan oleh umat Muslim lantaran puasa ini adalah puasa wajib yang dikerjakan setiap tahun di bulan Ramadan.
Kewajiban berpuasa di bulan Ramadhan bagi umat Muslim tercantum dalam Alquran surat Al-Baqarah ayat 183 sebagai berikut.
يَٰٓأَيُّهَا ٱلَّذِينَ ءَامَنُوا۟ كُتِبَ عَلَيْكُمُ ٱلصِّيَامُ كَمَا كُتِبَ عَلَى ٱلَّذِينَ مِن قَبْلِكُمْ لَعَلَّكُمْ تَتَّقُونَ
"Yā ayyuhallażīna āmanụ kutiba 'alaikumuṣ-ṣiyāmu kamā kutiba 'alallażīna ming qablikum la'allakum tattaqụn."
Artinya: "Hai orang-orang yang beriman, diwajibkan atas kamu berpuasa sebagaimana diwajibkan atas orang-orang sebelum kamu agar kamu bertakwa." (QS. Al-Baqarah ayat 183).
3. Puasa nazar
Baca Juga: Niat Puasa Weton Beserta Tata Cara dan Manfaatnya, Benarkah Bisa Kabulkan Doa?
Macam-macam puasa wajib yang kedua adalah puasa nazar yaitu puasa karena sebuah janji. Nazar sendiri secara bahasa berarti janji, sehingga puasa yang dinazarkan memiliki hukum wajib.
4. Puasa Senin Kamis
Puasa yang satu ini mungkin sudah kerap Anda lakukan. Ya, puasa sunah di hari Senin dan Kamis menjadi satu di antara yang diajarkan Rasulullah SAW.
Dua hari ini bukan sekadar hari biasa. Sebab, Senin adalah hari kelahiran Nabi, sedangkan Kamis adalah hari pertama kali Al-Qur'an diturunkan.
5. Puasa Syawal
Jenis puasa pertama dari puasa sunnah adalah puasa Syawal. Syawal sendiri adalah nama bulan setelah bulan Ramadhan.
Puasa Syawal adalah berpuasa selama enam hari di bulan Syawal. Puasa ini bisa dilakukan secara berurutan dimulai dari hari kedua syawal ataupun bisa dilakukan secara tidak berurutan.
6. Puasa Arafah
Puasa arafah adalah jenis puasa sunnah yang sangat dianjurkan bagi umat Islam yang tidak sedang berhaji.
Sedangkan bagi umat Islam yang sedang berhaji, tidak ada keutamaan untuk puasa pada hari arafah atau tanggal 9 Dzulhijjah.
Baca Juga: Niat Puasa Weton Beserta Tata Cara dan Manfaatnya, Benarkah Bisa Kabulkan Doa?
Puasa arafah sendiri mempunyai keistimewaan bagi pelaksananya yaitu akan dihapuskan dosa-dosa pada tahun lalu serta dosa-dosa di tahun yang akan datang (HR. Muslim).
7. Puasa Tarwiyah
Puasa Tarwiyah adalah puasa yang dilaksanakan pada hari tarwiyah yakni tanggal 8 Dzulhijjah.
Istilah tarwiyah sendiri berasal dari kata tarawwa yang berarti membawa bekal air. Hal tersebut karena pada hari itu, para jamaah haji membawa banyak bekal air zam-zam untuk persiapan arafah dan menuju Mina.
8. Puasa Daud
Puasa Daud adalah puasa yang dilakukan secara selang-seling yang dirasa mudah dilakukan.
Puasa Daud bertujuan untuk meneladani puasanya Nabi Daud As. Puasa jenis ini juga ternyata sangat disukai Allah SWT.