Sonora.ID - Punya makna masing-masing, berikut adalah paparan mengenai 12 urutan bulan Jawa menurut kalender Saka.
Masyarakat Jawa adalah satu dari sekian banyak suku di Indonesia yang masih memegang budaya dan adat istiadatnya untuk berbagai keperluan hingga kini.
Bahkan, lantaran posisi suku Jawa yang tergolong mayoritas, beberapa produk kebudayaan Jawa bak merupakan ukuran yang biasa digunakan oleh masyarakat Indonesia secara umum.
Salah satu budaya Jawa yang punya pengaruh besar terhadap masyarakat Indonesia secara keseluruhan adalah tentang bulan.
Dalam adat Jawa, urutan bulan punya kaidahnya tersendiri, meski punya jumlah bulan yang sama dengan masehi, yakni 12.
Mengutip Kompas.com, kalender Jawa merupakan perpaduan antara Kalender Saka dan Kalender Hijriyah.
Candra Sengkala Jawa menetapkan bahwa pergantian hari ketika pergantian bulan adalah pada saat matahari terbenam atau waktu surup (antara pukul 17.00–18.00).
Lantaran lahir dari perpaduan dari bulan Hijriyah, penamaan bulan atau sasi dalam kalender Jawa berasal dari kata serapan dalam bahasa Arab yang disesuaikan dengan pengucapan masyarakat Jawa.
Baca Juga: 3 Arti Kedutan Bibir Kanan Atas, Siap Terima Rezeki Melimpah kata Primbon Jawa?
Adapun urutan bulan Jawa menurut Kalender Saka bisa disimak di bawah ini.
Bulan 1: Sura
Bulan 2: Sapar
Bulan 3: Mulud
Bulan 4: Bakdamulud
Bulan 5: Jumadilawal
Bulan 6: Jumadilakhir
Bulan 7: Rejeb
Bulan 8: Ruwah (Arwah, Sabun)
Baca Juga: Banyak Disayang Orang, 5 Weton yang Senang Bikin Orang Lain Bahagia
Bulan 9: Pasa (Puwasa, Siyam, ramelan)
Bulan 10: Sawal
Bulan 11: Dulkangidah (Sela, Apit)
Bulan 12: Besar
Demikian paparan urutan bulan Jawa menurut kalender Saka sebagaimana di atas. Semoga bermanfaat.
Baca berita update lainnya dari Sonora.id di Google News
Baca Juga: 27 Kata Bijak Bahasa Jawa Tentang Sabar dan Artinya, Jadi Motivasi dan Penyemangat