Sonora.ID - Sahabat Sonora, ternyata ada juga makanan dan minuman yang tidak boleh dikonsumsi saat perut kosong.
Beberapa makanan dan minuman tersebut dapat menyebabkan masalah pencernaan jika dicerna dalam perut yang tidak terisi untuk waktu yang lama.
Pastikan untuk tidak mengonsumsi makanan dan minuman ini ketika perut masih kosong.
Makanan dan minuman yang tidak boleh dimakan saat perut kosong
Setelah bangun tidur, usahakan memberikan jeda minimal 2 jam sebelum sarapan.
Hal ini dilakukan agar sistem pencernaan dapat berfungsi kembali secara optimal setelah beristirahat selama Anda tidur.
Kamu juga bisa meencoba makanan yang enak dimakan saat perut kosong, seperti telur, oatmeal, dan kacang-kacangan.
Baca Juga: Pentingnya Nutrisi Berkelanjutan di Industri Makanan dan Minuman di Indonesia
Selain itu, makanan dan minuman berikut harus dihindari saat perut kosong, terutama di pagi hari:
Makanan yang wajib dihindari saat perut kosong ialah makanan yang pedas atau sangat berbumbu. Karena dapat mengakibatkan iritasi pada lapisan perut dan menyebabkan kram.
Rasa pedas dan khas dari bumbunya dapat menyebabkan gangguan pencernaan sehingga tidak cocok di makan saat perut kosong.
Menyantap makanan pedas secara langsung bisa menyebabkan sakit perut dan rasa nyeri yang membakar (heartburn) di ulu hati.
Ketika kamu ingin menambahkan sambal, cabai, saus, atau bumbu pedas lainnya pada makanan batasilah jumlahnya.
Beberapa minuman yang harus dihindari saat perut kosong adalah manisan buah, jus buah dengan tambahan gula, dan sirup.
Makanan tersebut mengandung tinggi gula dan kalori. Mengkonsumsi makanan manis menyebabkan kadar gula darah naik dengan cepat. Ketika gula darah naik, bisa membebani kerja pankreas melepaskan insulin, padahal organ ini masih beradaptasi setelah bangun tidur.
Begitu pula dengan pankreas, organ hati juga bisa langsung bekerja untuk mencerna gula dan memprosesnya menjadi glikogen secara paksa.
Makanan tinggi lemak yang digoreng seperti junk food yang tinggi kalori, tetapi rendah nutrisi lain seperti vitamin dan mineral. Konsumsinya dapat menyebabkan gangguan pencernaan.
Selain itu gorengan juga makanan yang tinggi lemak. Makanan berlemak cenderung lebih susah dicerna daripada nutrisi lainnya.
Oleh karena itu, makanan berlemak akan menunda pengosongan perut dan menyebabkan perut kembung, mual, dan sakit perut.
Makanan ini dapat memperburuk gejala seperti kram perut, dan diare pada orang yang memiliki gangguang pencernaan tertentu.
Sebuah ulasan dalam International Journey of Molecular Medicine (2017) menyatakan bahwa makanan mentah berserat tinggi seperti biji-bijian dan kacang-kacangan sulit dicerna.
Ketika dimakan saat perut kosong dapat menyebabkan penumpukan gas di usus dan perut kembung. Bagi sebagian orang, kentut atau gas yang dikeluarkan baunya lebih kuat dari biasanya.
Jika kamu ingin makan makanan berserat tinggi saat sarapan atau saat perut kosong, lakukan secara bertahap. Secara bertahap tambahkan lebih banyak makanan kaya serat agar sistem pencernaan kamu mulai terbiasa.
Pilihlah makanan sehat yang dapat memenuhi kebutuhan cairan, zat gizi seimbang, dan tidak makan secara berlebihan.
Baca Juga: Pantangan Syaraf Kejepit, Aktivitas dan Makanan yang Wajib Dihindari Kalau Mau Cepat Sembuh!
Konsumsi buah-buahan secara teratur termasuk buah sitrus (jeruk, lemon, dan jeruk nipis) memang menyehatkan dan bermanfaat bagi tubuh.
Namun, buah sitrus dinggap sebagai buah yang tidak boleh dimakan saat perut kosong karena dapat meningkatkan produksi asam lambung.
Kandungan serat dan fruktosa pada buah sitrus dapat memperlambat kerja sistem pencernaan dan meningkatkan risiko penyakit GERD.
Oleh karena itu, hindari makan buah yang tidak boleh dimakan saat perut kosong, seperti jambu biji dan jeruk di pagi hari untuk menghindari gangguan pencernaan.
Langsung menyantap makanan berkalori tinggi saat perut kosong dapat menyebabkan gangguan pencernaan pada beberapa orang. Gangguan tersebut seperti perut terasa begah, kembung, dan sakit.
Selain itu makan makanan berkalori tinggi sebenarnya membuat kamu mudah lebih lapar, yang menyebabkan makan lebih banyak dan menambah berat badan.
Mulailah dengan makanan pembuka ringan seperti teh madu hangat, oatmeal, dan telur.
Setelah mengonsumsi makanan pembuka, berikan jeda sekitar 20 menit dan makan makanan yang lebih berat dengan nutrisi yang lebih lengkap. Hindari makanan yang berkalori tinggi.
Kebanyakan orang mungkin sudah biasa menyeduh kopi di pagi hari untuk menemani aktivitas. Kopi memang dapat membantu menghilangkan rasa kantuk.
Namun, minum kopi saat perut kosong bukanlah pilihan yang tepat. Pasalnya, kafein dalam kopi merangsang sekresi asam klorida, yang dapat menyebabkan perut menjadi mulas.
Kandungan kafein ini juga dapat ditemukan pada banyak jenis minuman, termasuk coklat dan minuman energi.
Minum kopi saat perut kosong juga dapat meningkatkan produksi asam lambung dan mengiritasi lapisan lambung. Kondisi ini meningkatkan risiko terkena penyakit GERD.
Nah, Sahabat Sonora itulah beberapa jenis makanan dan minuman yang tidak baik dikonsumsi saat perut kosong, karena dapat menyebabkan gangguan pencernaan.
Makanan dan minuman tertentu dapat memperburuk kondisi perut atau gangguan pencernaan yang tengah kosong. Segera periksa ke dokter jika mengalami sakit perut terus-menerus.