Tembung Rangkep: Penertian, Jenis, Fungsi, dan Contoh

21 Oktober 2022 15:45 WIB
Ilustrasi tembung rangkep.
Ilustrasi tembung rangkep. ( UNICEF)

Tembung rangkep ini terdiri dari pengulangan tembung lingga atau kata dasar. Jadi tembung rangkep ini belum mendapat imbuhan.

Tembung rangkep dwilingga dibagi lagi menjadi 3 macam berdasarkan owah orane tembung (berubah tidaknya kata) yaitu:

· Dwilingga padha swara

Kata dasarnya diucap dua kali, contoh: buku-buku, meja-meja, kursi-kursi.

· Dwilingga salin swara

Kata dasarnya diganti menjadi huruf vokal, contoh: bola-bali, mloya-mlayu, mloka-mlaku.

Baca Juga: Contoh Artikel Bahasa Jawa Singkat yang Mudah untuk Dipelajari

· Dwilingga semu atau murni

Kata ulang yang murni, contoh: kupu-kupu, orong-orong, angga-angga.

2. Tembung Rangkep Dwipurwa

PenulisKumairoh
EditorKumairoh
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE
Laporkan Komentar
Terima kasih. Kami sudah menerima laporan Anda. Kami akan menghapus komentar yang bertentangan dengan Panduan Komunitas dan UU ITE.
Laporkan Komentar
Terima kasih. Kami sudah menerima laporan Anda. Kami akan menghapus komentar yang bertentangan dengan Panduan Komunitas dan UU ITE.
92.0 fm
98.0 fm
102.6 fm
93.3 fm
97.4 fm
98.9 fm
101.1 fm
96.7 fm
98.9 fm
98.8 fm
97.5 fm
91.3 fm
94.4 fm
102.1 fm
98.8 fm
95.9 fm
97.8 fm
101.1 fm
101.1 Mhz Fm
101.2 fm
101.8 fm