Ternyata 6 Tokoh Dunia Ini Tolak Penghargaan Nobel, Mengapa?

22 Oktober 2022 17:35 WIB
 6 Tokoh Dunia Ini Tolak Penghargaan Nobel,
6 Tokoh Dunia Ini Tolak Penghargaan Nobel, ( Kompas.com)

Sonora.ID - Penghargaan Nobel sering disebut sebagai salah satu apresiasi terbesar bagi seseorang atas jasa dan kiprahnya di bidang kemanusiaan. Selain itu pula baru-baru ini, penghargaan Nobel Prize 2022 juga baru diumumkan.

Meski penghargaan Nobel Prize bernilai sangat prestisius, namun kenyataannya ada banyak tokoh juga yang menolak penghargaan nobel ini. Walaupun memiliki prestise yang tinggi dan adanya rasa bangga yang cukup besar dirasakan oleh sang penerima Nobel, tetapi berbeda dengan sosok-sosok berikut ini.

Beberapa orang ini telah menolak penghargaan Nobel, dengan berbagai alasan. Siapa saja tokoh-tokoh ini dan apa alasan mereka menolak Nobel, berikut penjelasannya:

1. Jean-Paul Sartre

Hadiah Nobel Sastra 1964 yang dianugerahkan kepada Jean-Paul Sartre adalah sebuah penghargaan terhadap karyanya yang disebut kaya akan gagasan, penuh semangat kebebasan, serta pencarian kebenaran.

Tetapi, Sartre sendiri menolak anugerah Nobel ini demi mempertahankan idealismenya terkait menolak semua penghargaan resmi. Di mana, menurutnya, penghargaan ini hanya akan memberikan beban terhadapnya, karya dan pembacanya.

Beliau juga mengaku bahwa dirinya tidak sejalan dengan penyelenggara anugerah Nobel yang dianggap memiliki sikap tidak adil kepada para penulis yang berasal dari blok timur pada zaman itu.

Baca Juga: 41 Kata-kata Bijak Bahasa Inggris Singkat dan Artinya dari Tokoh Dunia

2. Boris Pasternak

Selanjutnya yang kedua, ada Boris Pasternak yang turut menolak penghargaan Nobel Sastra. Di mana, Pasternak dinobatkan sebagai salah satu peraih Nobel Sastra di tahun 1958.

Nobel Sastra ini diberikan untuk pencapaiannya tentang puisi kontemporer dan juga epik Rusia. Sebenarnya, pada awalnya Pasternak menerima penghargaan ini. Namun, kemudian dirinya mendadak berubah pikiran.

Hal ini terjadi karena Uni Soviet memaksa Pasternak agar menolak Nobel Prize ini. Namun, Pasternak tidak memberi penjelasan terkait penolakan tersebut. Di mana, menurut laman Zenius, dirinya juga mendadak dikeluarkan dari Soviet Writers’ Union, yakni persatuan penulis Uni Soviet.

3. Le Duc Tho

Le Duc Tho, seorang pemimpin Vietnam yang memperoleh Hadiah Nobel Perdamaian 1973. Beliau diberi Nobel terhadap keputusannya bersama AS dalam menandatangani perjanjian damai yang telah berhasil mengakhiri perang Vietnam.

Tapi, beliau menolak penghargaan ini dan tidak datang ke dalam upacara penerimaan tersebut karena menganggap hal ini bukan merupakan kondisi yang tepat dalam menerima Hadiah Nobel Perdamaian.

Selain itu, adapun pertimbangan utama terhadap hal ini adalah situasi di Vietnam waktu itu dianggap belum kondusif.

4. Richard Kuhn

Richard Kuhn, seorang ahli biokimia asal Jerman ini menolak untuk memperoleh Hadiah Nobel dalam Kimia 1938 atas penelitiannya tentang karotenoid dan vitamin. Walaupun demikian, penghargaan ini sendiri baru diberikan kepadanya pada tahun 1939 yang dipengaruhi keputusan Yayasan Nobel.

Di mana saat itu, penyelenggara menilai bahwa tidak ada nominasi terkait, yang memenuhi kriteria berdasarkan wasiat Alfred Nobel hingga akhirnya penganugerahan ini ditunda setahun.

Selain itu, Richard Kuhn sendiri dipaksa agar menolak penghargaan ini atas perintah Adolf Hitler pada waktu itu.

5. Adolf Friedrich Johann Butenandt

Seperti halnya, Richard Kuhn, Adolf Friedrich Johann Butenandt juga merupakan salah seorang ilmuwan dari Jerman. Butenandt sendiri dianugerahi penghargaan Nobel Kimia di tahun 1939.

Adapun Butenandt menolak penghargaan Nobel yang diperolehnya waktu itu karena Adolf Hitler yang menjadi pemimpin negara saat itu juga melarang Butenandt menerima penghargaan ini.

Tetapi pada saat itu, Butenandt tetap menerima sebagian diploma beserta medalinya saja. Sedangkan, uang penghargaannya tidak diterima. Jadi, bisa dikatakan Butenandt tidak sepenuhnya menolak penghargaan Nobel ini.

Baca Juga: Salut! 5 Tokoh Non-Muslim Dunia Ini Menjunjung Tinggi Nabi Muhammad SAW: Ada Albert Einstein

6. Gerhard Domagk

Terakhir, Gerhard Domagk yang dianugerahi Nobel Fisiologi atau Kedokteran pada 1939 juga menolak sebagian penghargaan Nobel.

Pasalnya, Adolf Hitler sebagai pemimpin negara pada waktu itu juga melarang Domagk menerima penghargaan tersebut. Di mana, Domagk hanya menerima diploma dan medalinya saja.

Baca berita update lainnya dari Sonora.ID di Google News.

Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE
Laporkan Komentar
Terima kasih. Kami sudah menerima laporan Anda. Kami akan menghapus komentar yang bertentangan dengan Panduan Komunitas dan UU ITE.
Laporkan Komentar
Terima kasih. Kami sudah menerima laporan Anda. Kami akan menghapus komentar yang bertentangan dengan Panduan Komunitas dan UU ITE.
92.0 fm
98.0 fm
102.6 fm
93.3 fm
97.4 fm
98.9 fm
101.1 fm
96.7 fm
98.9 fm
98.8 fm
97.5 fm
91.3 fm
94.4 fm
102.1 fm
98.8 fm
95.9 fm
97.8 fm
101.1 fm
101.1 Mhz Fm
101.2 fm
101.8 fm