Sonora.ID - Makhluk hidup, khususnya hewan dan tumbuhan memiliki banyak jenis, bahkan satu jenis hewan atau tumbuhan pun bisa dibagi lagi menjadi beberapa jenis turunan lainnya, hal ini yang disebut dengan keanekaragaman hayati.
Keanekaragaman hayati atau keanekaragaman makhluk hidup berasal dari berbagai sumber dalam suatu ekosistem.
Pengertian keanekaragaman hayati
Dikutip dari Gramedia.com, keanekaragaman hayati merupakan istilah yang digunakan untuk keanekaragaman sumber daya alam, meliputi jumlah maupun frekuensi dari ekosistem, spesies, maupun gen di suatu tempat.
Dikutip dari Kamus Besar Bahasa Indonesia, keanekaragaman adalah hal atau keadaan beraneka ragam, sedangkan keanekaragaman hayati adalah keseluruhan keanekaragaman makhluk yang diperlihatkan suatu daerah mulai dari keanekaragaman genetika, jenis, dan ekosistemnya.
Indonesia dengan keanekaragaman baik itu flora maupun faunanya, Keanekaragaman Hayati atau sering dikenal juga sebagai biodiversitas. Biodiversitas adalah suatu tingkat yang ada di dalam bumi dan hal ini menjadi patokan atau ukuran dalam penentu kesehatan bumi.
Pengertian keanekaragaman hayati tingkat gen
Pada tingkat ini, keanekaragaman yang terjadi disebabkan karena variasi gen atau struktur gen dalam suatu spesies makhluk hidup.
Gen adalah faktor pembawa sifat keturunan yang dapat dijumpai dalam kromosom, tiap susunannya akan memberikan dampak pada penampakan anatomi atau fisiologi pada setiap organisme.
Baca Juga: Beberapa fakta Unik Kopi Jetak Khas Kudus yang Nikmat
Keanekaragaman warna pada bunga mawar, bentuk dan rasa pada buah mangga, disebabkan oleh pengaruh pembawa sifat atau gen tersebut.
Contoh keanekaragaman hayati tingkat gen
Pada tumbuhan
Pada hewan
Baca berita update lainnya dari Sonora.id di Google News.
Baca Juga: 7 Gaya Kepemimpinan Bos di Perusahaan, Mana yang Lebih Baik?