Selain itu, pada bagian alamat surat ini juga perlu dituliskan mengenai tujuan surat tersebut dibuat yakni tertuju pada penerima surat.
Nah, agar tidak terjadi sebuah kesalahan tentang penerima surat, maka kita bisa menuliskan nama penerima surat dengan nama jabatan.
“Alamat surat baiknya ditulis secara lengkap dan tidak disingkat-singkat sebagai rasa hormat kita sebagai pelamar kepada instansi atau perusahaan.”
Baca Juga: 5 Jenis Surat Lamaran Pekerjaan dan Fungsinya, Calon Karyawan Harus Tahu!
4. Salam pembuka
Selanjutnya kita menuliskan isi surat lamaran pekerjaan yang diawali dengan salam pembuka di bagian awal.
Secara umum, salam pembuka biasanya digunakan dengan kalimat "Dengan hormat,", jangan lupa untuk sertakan tanda koma dalam salam pembuka ini di bagian akhirnya.
5. Pembukaan
Bagian pembuka bisa menuliskan sumber informasi lowongan pekerjaan yang didapat.
Dalam penulisannya, kita perlu menggunakan bahasa sopan dan formal agar bisa menghormati pihak yang kita lamar.
6. Isi
Pada bagian isi ini terdapat tiga bagian penting, yakni identitas, maksud dan berkas.
Nah, bagian berkas ini kita bisa menuliskan lampiran yang menyertakan surat lamaran yang dibuat misalnya CV, Ijazah, sertifikat dan dokumen lainnya.
“Pada bagian isi kita juga menuliskan kemampuan yang dimiliki sesuai dengan lowongan pekerjaan yang sedang dilamar.”
7. Penutup
Penutup surat lamaran pekerjaan bisa berisikan tentang harapan kita agar bisa diterima oleh perusahan atau instansi.
Tak lupa kamu juga perlu mencantumkan ucapan terima kasih.
Baca Juga: Kumpulan Contoh Surat Permohonan Bantuan Dana yang Baik dan Benar, Lengkap dengan Strukturnya
8. Tanda tangan
Pada akhir surat lamaran pekerjaan kita bisa menuliskan tanda tangan dan nama jelas.
Berikut di bawah ini contoh dari surat lamaran pekerjaan yang baik dan benar.
Nah, itulah struktur surat lamaran pekerjaan yang baik dan benar.
Baca berita update lainnya dari Sonora.ID di Google News