Sonora.ID - Inilah penyebab nafas bayi grok-grok, apakah berbahaya untuk kesehatan?
Tidak jarang, kita menemukan ketika bayi memiliki napas grok-grok. Hal ini pun membuat orang tua mengeluh dan khawatir.
Jika ini terjadi pada usia bayi muda, tidak jarang yang mengira disebabkan oleh penolong persalinan yang tidak bersih ketika mengeluarkan lendir bayi.
Kendati begitu sebenarnya, ini adalah tudingan yang salah, pasalnya bila memang dalam pertolongan terhadap bayi saluran nafasnya tidak bersih, lantas bayi akan merasa sesak nafas bahkan tidak bisa bertahan hidup.
Baca Juga: 20 Ide Kado untuk Anak Perempuan, dari Bayi, Anak-anak, Sampai Remaja
Penyebab Nafas Bayi Grok-grok
Dinding saluran nafas manusia dalam keadaan normal akan menghasilkan cairan lendir yang banyak kegunaannya. Salah satu fungsinya, yaitu sebagai pertahanan saluran napas, yakni memerangkap zat asing yang terbawa dalam udara.
Baca Juga: 150 Nama Bayi Laki-Laki Jawa yang Unik dan Memiliki Arti yang Indah
Dengan demikian, maka akan menimbulkan gangguan saluran napas. Kemudian, lendii ini akan dibawa keluar oleh suatu mekanisme seperti ban berjalan yang disebut bersihan mukosilier (mucociliary clearance).
Selanjutnya, lendir yang dibawa dari saluran napas akan sampai di tenggorokan dan secara tidak sadar akan kita telan.
Jika jumlah lendiri ini lebih banyak daripada biasanya maka akan menciptakan refleks batuk. Fungsi dari refleks batuk ini adalah mendorong gumpalan lendir keluar.
Bila kasusnya pada bayi yang baru lahir, bersihan yang harus dipakai untuk lendir belum bisa dipakai dengan maksimal.
Maka itu, akan tersisa lendir dalam saluran napasnya. Kemudian, suaranya akan terdengar grok-grok.
Jika pasien cenderung merasakan alergi di saluran napas maka produksi lendirnya bisa lebih banyak. Bahkan pada pasien dengan keluhan grok-grok untuk membersihkan lendir dalam jumlah normal masih kewalahan.
Keadaan ini akan semakin parah jika terdapat beberapa hal yang merangsang produksi lebih banyak lagi. Beberapa contohnya, yaitu asap rokok, bulu binatang, debu rumah, dan tungau debu rumah di dalamnya.
Umumnya debu dan tungaunya banyak terdapat antara lain dalam karet bulu, boneka bulu, dan gorden yang lama tidak dicuci.
Apakah berbahaya?
Seperti yang dijelaskan sebelumnya, suara dengan bunyi grok-grok disebabkan karena ada lendir di saluran napas bayi dan anak. Jika begitu, napas grok-grok tidak berbahaya.
Hal yang perlu dilakukan, yaitu mencari tahu apakah ada hal-hal lain yang bisa memperparah keluhan itu. Bila ada lantas harus diupayakan semaksimal mungkin untuk menghindarinya.
Baca Juga: Arti Nama Keenan untuk Bayi Menurut 5 Bahasa, Punya Karakter Idaman Orang Tua!
Baca berita update lainnya di Sonora.id dari Google News