Sonora.ID - Berikut ini doa setelah sholat taubat arab, latin, dan artinya yang bisa lafalkan. Doa ini dibaca dengan harapan seluruh dosa-dosa yang kita lakukan di masa lalu dapat diampuni oleh Allah SWT.
Dosa, kekhilafan, dan kesalahan adalah hal yang sering dilakukan oleh umat manusia. Akan tetapi, bukan berarti kita boleh terus berjalan di jalan kemaksiatan.
Para Nabi memberikan sikap teladan bagi orang yang sudah terlanjur berdosa dan ingin bertaubat yang diceritakan lewat Al-Qur'an dan hadits.
Sejumlah doa yang dibacakan oleh Nabi saat taubat dan memohon ampunan kepada Allah dirangkum dari NU Online yakni sebagai berikut.
Baca Juga: 9 Doa agar Anak Sukses Dunia Akhirat, Sholeh dan Mampu Jadi Pemimpin
1. Lafal taubat Nabi Adam AS dan Siti Hawa
Diabadikan dalam Al-Qur'an surat Al-A‘raf ayat 23, lafal tobat yang dibacakan oleh Nabi Adam AS dan Siti Hawa ini dibaca saat pengakuan kesalahan keduanya.
رَبَّنَا ظَلَمْنَا أَنْفُسَنَا وَإِنْ لَمْ تَغْفِرْ لَنَا وَتَرْحَمْنَا لَنَكُونَنَّ مِنَ الْخَاسِرِينَ
Rabbanā zhalamnā anfusanā. Wa illam taghfir lanā wa tarhamnā, lanakūnanna minal khāsirīna.
Artinya:
“Wahai Tuhan kami, kami telah menganiaya diri sendiri. Jika Kau tidak mengampuni dan menyayangi kami, niscaya kami termasuk hamba-Mu yang merugi,” (Q.S. Al-A‘raf ayat 23).
2. Doa taubat Nabi Adam saat Diusir dari Surga
Ketika diusir dari surga dan jatuh ke bumi, Nabi Adam sholat dua rakaat dan membaca untaian doa berikut ini.
اللّهُمّ إِنّكَ تَعْلَمُ سِرِّيْ وَعَلَانِيَتِيْ فَاقْبَلْ مَعْذِرَتِيْ وَتَعْلَمُ حَاجَتِيْ فَأَعْطِنِيْ سُؤَلِيْ وَتَعْلَمُ مَا فِيْ نَفْسِيْ فَاغْفِرْلِيْ ذَنْبِيْ. اللَّهُمَّ إِنِّي أَسْأَلُكَ إِيْمَانًا يُبَاشِرُ قَلْبِيْ وَيَقِيْنًا صَادِقًا حَتَّى أَعْلَمُ أَنَّهُ لَا يُصِيْبُنِيْ إِلَّا مَا كَتَبْتَ لِي وَأَرْضِنِيْ بِمَا قَسَّمْتَ لِي
Allahumma innaka ta'lamu sirri wa 'alaniyyati, faqbal ma'dzirati. Wa ta'lam ma fi nafsi faghfir li dzunubi. Wa ta'lam hajati fa a'thini suali. Allahumma inni as'aluka imanan yubasyir qalbi, wa yaqinan shodiqon hatta a'lama annahu la yushibuni illa ma katabtu li, war ridho bima qodhoita 'alayya.
Artinya:
“Ya Allah, sungguh Engkau tahu apa yang tersembunyi dan tampak dariku, karena itu terimalah penyesalanku. Engkau tahu kebutuhanku, maka kabulkanlah permintaanku. Engkau tahu apa yang ada dalam diriku, maka ampunilah dosaku. Ya Allah sungguh aku memohon kepada-Mu iman yang menyentuh kalbuku dan keyakinan yang benar sehingga aku tahu bahwa tidak akan menimpaku kecuali telah Engkau tetapkan atasku. Ya Allah berikanlah rasa rela terhadap apa yang Engkau bagi untuk diriku.”
Baca Juga: Doa Mengusir Semut Nabi Sulaiman Menurut Islam, Tak Perlu Dibunuh
3. Doa Rasulullah SAW yang Diajarkan pada Abu Bakar As-Shiddiq
Doa ini diajarkan langsung oleh Rasululllah kepada Abu Bakar As-Shiddiq. Ulama kemudian menganjurkan agar doa ini dilafalkan setelah membaca tasyahud akhir dan sebelum salam.
اَللَّهُمَّ إِنِّي ظَلَمْتُ نَفْسِي ظُلْمًا كَثِيرًا, وَلَا يَغْفِرُ اَلذُّنُوبَ إِلَّا أَنْتَ, فَاغْفِرْ لِي مَغْفِرَةً مِنْ عِنْدِكَ, وَارْحَمْنِي, إِنَّكَ أَنْتَ اَلْغَفُورُ اَلرَّحِيمُ
Allāhumma innī zhalamtu nafsī zhulman katsīran (tercatat “kabīran” pada sebagian riwayat), wa lā yaghfirud dzunūba illā anta, faghfir lī maghfiratan min ‘indika, warhamnī, innaka antal ghafūrur rahīmu.
Artinya:
“Tuhanku, sungguh aku telah menganiaya diri sendiri dengan penganiayaan yang banyak (sebagian riwayat ‘yang besar’). Tiada yang dapat mengampuninya kecuali Engkau. Anugerahkanlah ampunan dari sisi-Mu. Rahmatilah aku. Sungguh, Kau maha pengampun, lagi maha penyayang,” HR Bukhari dan Muslim.
4. Doa Rasulullah SAW Diriwayatkan Abu Musa Al-Asy‘ari
Nah, itulah tadi doa setelah sholat taubat yang bisa dilafalkan. Semoga dosa kita diampuni oleh Allah SWT dan kita selalu berada dalam lindungan-Nya.