Baca Juga: 5 Manfaat Miso Makanan Khas Jepang Untuk Kesehatan Tubuh
Curcumin telah ditemukan mempengaruhi pertumbuhan dan perkembangan kanker.
2. Curcumin dalam kunyit asam bisa meningkatkan faktor neurotropik yang diturunkan dari otak
Curcumin dalam kunyit asam mampu meningkatkan kadar hormon otak BDNF. BDNF berperan untuk meningkatkan pertumbuhan neuron baru dan dapat membantu melawan berbagai proses degeneratif di otak Anda.
3. Kunyit mengandung senyawa bioaktif dengan khasiat obat
Kunyit asam mengandung kurkumin, zat dengan sifat anti-inflamasi dan antioksidan yang kuat.
Sejumlah besar penelitian bahkan menggunakan ekstrak kunyit yang distandarisasi untuk memasukkan sejumlah besar kurkumin.
4. Curcumin adalah senyawa anti-inflamasi alami
Sebenarnya, peradangan sangat penting untuk tubuh. Dengan peradangan, maka hal asing dalam tubuh bisa dilawan.
Peradangan juga dapat memperbaiki jaringan tubuh yang rusak.
Walaupun peradangan akut jangka pendek bermanfaat, tapi peradangan bisa menjadi perhatian bisa menjadi kronis dan menyerang jaringan tubuh Anda sendiri.
Curcumin bisa menekan lebih banyak molekul yang diketahui memainkan peran utama dalam peradangan, tetapi bioavailabilitasnya perlu ditingkatkan.
5. Curcumin dapat membantu menunda penuaan dan melawan penyakit kronis
Bila kurkumin bisa membantu mencegah penyakit jantung, kanker, dan alzheimer maka kandungan ini juga dipercaya memiliki manfaat untuk umur panjang juga.
Apalagi oksidasi dan peradangan diyakini berperan dalam penuaan, kurkumin mungkin memiliki efek yang lebih dari sekadar mencegah penyakit.
Baca Juga: 5 Manfaat Kacang Tanah, Salah Satunya Bisa Bikin Panjang Umur!
Baca berita update lainnya di Sonora.id dari Google News