Teks prosedur juga akan memaparkan tentang alat dan bahan yang digunakan.
Tak hanya menyebutkan apa saja alat dan bahannya, serta langkah dan tahapan pengolahan material tersebut, tapi juga dilengkapi dengan takaran, jumlah, ukuran, dan juga warna.
Menggunakan Verba Material dan Tingkah Laku
Verba atau kata kerja yang dipakai di dalam teks prosedur biasanya menggunakan verba material dan verba tingkah laku.
Verba material yaitu kata kerja yang dilakukan dengan cara tindakan fisik. Contohnya, haluskan bumbu, tuangkan minyak, teteskan pewarna makanan, dan lain sebagainya.
Selain itu, teks prosedur juga biasanya menggunakan verba tingkah laku yang berarti kata kerja yang mengacu pada tindakan dilakukan dengan menggunakan ungkapan.
Contohnya, yakin, menerima, menikmati, menolak, dan lainnya.
Berisi Langkah-langkah Suatu Kegiatan
Ciri pertama teks prosedur adalah berisi tentang langkah-langkah suatu kegiatan tertentu.
Baik itu langkah-langkah dalam membuat suatu masakan, mencuci baju, membuat kerajinan tangan, membuat suatu, dan masih banyak lagi.
Biasanya, teks prosedur dibuat karena penulis sudah paham tentang suatu cara dan kemudian ingin membagi pengetahuannya terkait hal itu kepada orang lain yang membutuhkannya.
Jadi, misalnya penulis ingin mengetahui tentang bagaimana cara yang tepat untuk merawat hewan peliharaan, maka penulis juga membutuhkan waktu lama yang untuk memahami hal tersebut.
Baca Juga: 15 Contoh Seloka Nasehat, Penuh Makna Berisi Pesan dan Motivasi Bijak
Ditulis Dalam Bentuk Poin-poin
Biasanya, teks prosedur dituliskan dalam bentuk poin-poin ataupun penomoran.
Sehingga hal tersebut membuat teks menjadi lebih jelas dalam menjelaskan langkah ataupun tahapan dari awal hingga akhir kepada para pembaca.
Akan tetapi, tidak semua penulis menggunakan teknik tersebut, karena ada juga penulis yang membuat teks prosedur dalam bentuk paragraf pada umumnya.
Menggunakan Kalimat Saran dan Larangan
Isi dari teks prosedur biasanya berupa kalimat saran dan juga larangan. Untuk kalimat saran sendiri biasanya diberikan kepada penulis untuk membantu pembaca melalui langkah-langkah dan tahapan dalam membuat sesuatu dengan benar.
Sehingga mereka akan mendapatkan hasil yang benar dan sesuai dengan harapan.
Selain itu, untuk penggunaan kalimat larangan biasanya disampaikan oleh penulis dengan tujuan untuk membantu para pembaca dalam menghindari kesalahan ketika mempraktikkan cara dan juga tahapan yang sudah dijelaskan.
Disusun Secara Sistematis Tapi Detail
Teks prosedur juga ditulis secara sistematis tapi tetap detail. Hal tersebut bertujuan untuk membantu para pembaca mempraktekkan langkah-langkah dan tata cara yang disajikan dengan baik dan benar.
Sebab, jika ada kesalahan dalam praktiknya, maka hal itu akan membuat hasil yang didapatkan tidak maksimal atau justru gagal.
Sehingga teks prosedur memang harus disajikan dengan cara yang sistematis. Supaya para pembaca dapat mempraktekkannya dari awal hingga akhir secara berurutan dan memperoleh hasil yang maksimal.
Baca Juga: Jenis-jenis Reklame Berdasarkan Tujuan, Sifat dan Medianya, Lengkap dengan Contoh
Menyajikan Informasi yang Bersifat Objektif
Suatu hal yang dijelaskan di dalam teks prosedur biasanya akan mempunyai sifat objektif.
Karena hal-hal yang disajikan di dalam teks tersebut bukan berasal dari khayalan ataupun karangan dari penulisnya.
Namun dari analisis, pengalaman, dan juga percobaan yang pernah dilakukan oleh penulis.
Jadi, para pembaca tidak akan mendapatkan paparan dari suatu prosedur yang salah.
Berisi Bilangan Angka atau Urutan
Seperti yang sudah kita bahas diatas, bahwa teks prosedur berisi suatu langkah atau tahapan yang dibuat dan ditulis dalam bentuk poin-poin.
Oleh karena itu, teks tersebut biasanya mempunyai bilangan angka ataupun urutan.
Termasuk saat ditulis dalam bentuk paragraf, sehingga di dalamnya akan ada kalimat pertama, kedua, ketiga, dan seterusnya.
Baca Juga: 20 Contoh Pantun Nasehat Penuh Makna! Kirim ke Teman yang Butuh Pencerahan