Melakukan Eksfoliasi Kaki
Bau kaki juga memiliki beberapa penyebab salah satunya sel-sel kulit yang mati. Dengan
melakukan eksfoliasi kaki menggunakan scrub atau batu apung, kamu bisa mengangkat sel-sel kulit mati di kaki.
Jika kamu adalah orang yang memiliki bau kaki yang cukup parah, maka sebaiknya kamu bisa melakukan eksfoliasi kaki dengan scrub atau batu apung setiap 2-3 kali di setiap minggu.
Merendam Kaki dengan Air Garam dan Air Cuka
Selain beberapa cara sebelumnya, merendam kaki dalam air garam juga bisa mendukung
perawatan eksfoliasi dalam menghilangkan bau kaki.
Kamu bisa menyiapkan wadah yang berisi air hangat dengan melarutkan satu setengah cangkir garam dalam air hangat tersebut. Lalu, kamu melakukan perendaman kaki selama 10-20 menit dan mengeringkan kaki dengan menyeluruh.
Di samping bisa merendam kaki dalam air garam, kamu juga bisa melakukan hal serupa
dengan merendam kaki dalam air cuka yang bisa membantu menghilangkan bau kaki. Awalnya, kamu bisa menambahkan air hangat secukupnya yang disertai dengan cuka sari apel atau cuka putih di dalam wadah yang telah disiapkan.
Selanjutnya, rendam kaki selama 15-20 menit dan keringkan kaki dengan menyeluruh.
Namun, perlu diingat, penggunaan air cuka tidak dianjurkan saat kakimu sedang memiliki luka. Pasalnya, hal ini bisa berpotensi mengiritasi luka yang terbuka.
Menggunakan Antiperspirant
Trik selanjutnya yang bisa menjadi salah satu cara menghilangkan bau kaki adalah dengan
penggunaan antiperspirant.
Antiperspirant diyakini bisa mengurangi keringat pada kaki. Seperti halnya, penggunaan tepung maizena yang memiliki daya serap tinggi juga dapat digunakan menggantikan antiperspirant.
Baca berita update lainnya dari Sonora.ID di Google News.