Alami Bau Kaki? Coba Cara Ini untuk Menghilangkan Bakteri Penyebab Bau Kaki!

25 Oktober 2022 13:35 WIB
Ilustrasi Bau Kaki
Ilustrasi Bau Kaki ( Kompas.com)

Sonora.ID - Banyak di antara kita mungkin sering mengalami permasalahan bau kaki yang sering membuat kita kurang percaya diri.

Di mana, bau kaki atau bromodosis adalah kondisi medis, ketika ada penumpukan keringat
yang menyebabkan pertumbuhan bakteri di kulit.

Selain itu, bakteri ini akan berakibat pada bau tidak sedap di kaki. Serta, infeksi jamur ini sendiri juga dapat menimbulkan bromodosis. Bromodosis ini juga akan mudah dan cepat untuk proses pengobatannya.

Biasanya, kaki remaja, serta wanita hamil juga akan mengeluarkan keringat lebih banyak
karena tubuh mereka menghasilkan hormon yang membuat produksi keringat lebih banyak.

Hal ini juga dapat terjadi pada orang yang berdiri lama, mengalami stres, atau mempunyai
kondisi medis tertentu.

Dikutip dari Healthline, secara alami kaki memiliki bakteri yang membantu memecah keringat.

Jika bakteri dan keringat menumpuk, maka akan muncul bau tak sedap. Kebiasaan buruk juga bisa menyebabkan bau kaki, seperti jarang mencuci kaki, mengganti sepatu dan kaus kaki yang memungkinkan munculnya bakteri ekstra pada kaki.

Baca Juga: 7 Cara Mengatasi Anyang-anyangan dengan Cepat, Secara Alami Tanpa Efek Samping

Menjaga Kaki Tetap Bersih

Dalam penanganan kaki bau, kamu bisa menjaga kaki tetap bersih menggunakan sabun lembut dan sikat setidaknya sehari sekali.

Dilansir dari Healthline, sangat penting pula untuk mengeringkan kaki sepenuhnya setelah
mencucinya. Selain itu, kamu juga perlu memperhatikan daerah yang ada di sela-sela jari. karena sangat rawan menyebabkan bakteri tumbuh.

Jika di kakimu juga terdapat kulit mati yang keras, segera kamu hilangkan dengan kikir kaki. Pasalnya, kulit yang keras ini dapat menjadi lembek dan lembut ketika basah yang bisa menciptakan tempat yang nyaman untuk bakteri tumbuh.

Kamu juga bisa menggunakan bola kapas dan mengoleskan sedikit alkohol pada permukaan kaki setiap malam yang bisa membantu mengeringkan kaki.

Melakukan Perawatan Kaos Kaki dan Sepatu

Dilansir dari Very Well Health, melakukan penggantian kaos kaki setiap harinya dan
menggunakan kaos kaki dari bahan yang bisa menyerap keringat dapat mencegah terjadinya bau kaki.

Salah satu contoh kaus kaki yang tidak bisa kamu pakai adalah kaus kaki berbahan katun,
karena mampu menahan keringat.

Namun, bila kaus kakimu terbuat dari serat sintetis, seperti poliester, nilon, serta polipropilen akan menyerap kelembapan dari kulit yang lebih aman untuk terhindar dari kaki bau.

Cara lain untuk mengatasi kaki bau yaitu dengan melakukan pengolesan atau penggunaan
bedak anti bakteri pada sepatumu agar dapat menyerap keringat dan menjaga kondisinya tetap kering.

Alternatif lain yang juga dianjurkan agar dapat menjaga bau kaki tidak berkembang adalah
mengganti sepatu setiap waktu, terutama saat musim hujan melanda.

Baca Juga: 8 Cara Mengatasi Pipi Bengkak karena Sakit Gigi, Mudah Dilakukan!

Melakukan Eksfoliasi Kaki

Bau kaki juga memiliki beberapa penyebab salah satunya sel-sel kulit yang mati. Dengan
melakukan eksfoliasi kaki menggunakan scrub atau batu apung, kamu bisa mengangkat sel-sel kulit mati di kaki.

Jika kamu adalah orang yang memiliki bau kaki yang cukup parah, maka sebaiknya kamu bisa melakukan eksfoliasi kaki dengan scrub atau batu apung setiap 2-3 kali di setiap minggu.

Merendam Kaki dengan Air Garam dan Air Cuka

Selain beberapa cara sebelumnya, merendam kaki dalam air garam juga bisa mendukung
perawatan eksfoliasi dalam menghilangkan bau kaki.

Kamu bisa menyiapkan wadah yang berisi air hangat dengan melarutkan satu setengah cangkir garam dalam air hangat tersebut. Lalu, kamu melakukan perendaman kaki selama 10-20 menit dan mengeringkan kaki dengan menyeluruh.

Di samping bisa merendam kaki dalam air garam, kamu juga bisa melakukan hal serupa
dengan merendam kaki dalam air cuka yang bisa membantu menghilangkan bau kaki. Awalnya, kamu bisa menambahkan air hangat secukupnya yang disertai dengan cuka sari apel atau cuka putih di dalam wadah yang telah disiapkan.

Selanjutnya, rendam kaki selama 15-20 menit dan keringkan kaki dengan menyeluruh.

Namun, perlu diingat, penggunaan air cuka tidak dianjurkan saat kakimu sedang memiliki luka. Pasalnya, hal ini bisa berpotensi mengiritasi luka yang terbuka.

Menggunakan Antiperspirant

Trik selanjutnya yang bisa menjadi salah satu cara menghilangkan bau kaki adalah dengan
penggunaan antiperspirant.

Antiperspirant diyakini bisa mengurangi keringat pada kaki. Seperti halnya, penggunaan tepung maizena yang memiliki daya serap tinggi juga dapat digunakan menggantikan antiperspirant.

Baca berita update lainnya dari Sonora.ID di Google News.

Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE
Laporkan Komentar
Terima kasih. Kami sudah menerima laporan Anda. Kami akan menghapus komentar yang bertentangan dengan Panduan Komunitas dan UU ITE.
Laporkan Komentar
Terima kasih. Kami sudah menerima laporan Anda. Kami akan menghapus komentar yang bertentangan dengan Panduan Komunitas dan UU ITE.
92.0 fm
98.0 fm
102.6 fm
93.3 fm
97.4 fm
98.9 fm
101.1 fm
96.7 fm
98.9 fm
98.8 fm
97.5 fm
91.3 fm
94.4 fm
102.1 fm
98.8 fm
95.9 fm
97.8 fm
101.1 fm
101.1 Mhz Fm
101.2 fm
101.8 fm